Mamuju (ANTARA) - Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar) Gunawan Purbowo menyebut usaha perkebunan kakao di provinsi itu telah menyerap tenaga kerja sebanyak 123.561 orang dan diharapkan kakao akan terus menjadi komoditi unggulan yang berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
"Perkebunan kakao di Sulbar paling tinggi menyerap tenaga kerja hingga 123.561 orang dari total berpenduduk 1,5 juta jiwa," kata Gunawan Purbowo, di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan selain kakao, komoditi sawit juga juga banyak berkontribusi bagi ekonomi Sulbar karena menyerap tenaga kerja hingga 64.464 orang.
Selain itu, perkebunan kopi juga mampu menyerap tenaga kerja hingga 30.511 orang.
"Sektor perkebunan kakao, kopi dan sawit tersebut, telah berkontribusi sekitar 16,55 persen bagi produk domestik regional bruto (PDRB), sehingga paling tinggi mendorong pertumbuhan ekonomi Sulbar sekitar 5,25 persen," katanya
Sedangkan untuk industri makanan dan minuman, kata Gunawan, telah berkontribusi sekitar 10,54 persen bagi PDRB Sulbar, dan sektor perikanan di Sulbar berkontribusi sekitar 9,95 persen.
Ia mengakui BI Sulbar berkolaborasi dengan Pemprov Sulbar untuk terus mendukung pengembangan sektor perkebunan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dengan berbagai program.
"Kondisi Sulbar yang memiliki lahan perkebunan yang luas dan kesiapan sumber daya manusia, sangat cocok meningkatkan sektor perkebunan melalui investasi dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Berita Terkait
Ditjen Perkebunan monitoring Program Beasiswa SDM Sawit di Politeknik ATI Makassar
Kamis, 31 Oktober 2024 14:22 Wib
Pemprov Sulbar membentuk UPR bangun ekonomi sektor perkebunan
Senin, 28 Oktober 2024 1:09 Wib
Desa wisata Kahayya kembangkan komoditi perkebunan untuk pasar ekspor
Sabtu, 5 Oktober 2024 1:48 Wib
BI Sulbar optimalkan pengembangan kakao kopi dan sukun
Senin, 16 September 2024 11:01 Wib
Pj Gubernur Sulbar dorong produk perkebunan miliki merek sendiri
Minggu, 15 September 2024 0:40 Wib
Pj Gubernur Sulsel terima penghargaan Anugerah Perkebunan Indonesia 2024
Jumat, 13 September 2024 15:28 Wib
Dinas Perkebunan Sulbar dorong petani menggunakan benih bersertifikat
Jumat, 26 Juli 2024 15:15 Wib
BPS: NTP perkebunan rakyat alami kenaikan 3,5 persen
Senin, 3 Juni 2024 20:41 Wib