Makassar (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjuk dan mempercayakan kepada Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Sulawesi Selatan sebagai salah satu kampus penyelenggara program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Alhamdulillah, kerja sama ini menunjukkan bahwa Unismuh selama ini mampu menjaga kepercayaan dari Pemerintah dalam mencetak guru profesional,,” kata Rektor Unismuh Rakhim Nanda MT IPU dalam keterangannya di Makassar, Rabu.
Unismuh Makassar telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2024 di Jakarta, yang diinisiasi Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG), Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek.
Ketua Prodi PPG Unismuh Dr Andi Paida yang turut mendampingi Rektor menyebutkan, tahun ini Unismuh mendapat kuota untuk PPG dalam Jabatan (Guru Tertentu) Kategori 1 sebanyak 1.247 orang, dan Piloting 1.888 orang. Sementara PPG Prajabatan gelombang II sebanyak 36 orang.
“Program PPG ini sangat penting dalam meningkatkan kapasitas calon guru. Melalui program ini, para peserta dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menjadi guru yang profesional,” katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Prof Nunuk Suryani turut memberikan paparan kebijakan tata kelola guru di Indonesia, yang menjadi dasar pelaksanaan PPG 2024.
Dengan berlangsungnya penandatanganan PKS ini, diharapkan pelaksanaan PPG 2024 dapat berjalan lancar dan menghasilkan guru-guru yang kompeten, serta mampu menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks.
Penandatanganan PKS tersebut melibatkan sejumlah perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang ditunjuk sebagai penyelenggara PPG.