Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 120 tukang becak di Makassar beradu kemampuan dalam adu cepat mengayuh becak dalam Drag Becak dengan mengambil tempat di Jalan Bandang demi memperingati hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ke-69.
"Animo para tukang becak sangat tinggi saat kami berencana menggelar kegiatan drag becak ini dan antusiasme itu diperlihatkan para tukang becak dalam balapan yang tetap semangat," ujar Ketua Panitia Pelaksana Drag Becak, Rico Ramli di Makassar, Minggu.
Drag Becak yang digelar Utara Makassar Community (UMC) dan Penerbangan 48 Community itu dibuka langsung oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Rico mengatakan adu kecepatan tukang becak itu diselenggarakan atas banyaknya gagasan dari masyarakat yang menginginkan hiburan rakyat yang dapat mempersatukan warga.
Drag Becak tersebut sendiri telah menyita perhatian warga setempat dan bahkan para pengendara yang melintas di Jalan Bandang tidak ingin ketinggalan menyaksikan keriuhan dan kegembiraan para tukang becak dalam mengayuh becaknya itu.
Pertandingan drag becak itu sendiri, menurut ketua panitia pelaksana, hanya berlangsung sehari; 120 orang tukang becak harus memperlihatkan kemampuannya untuk meperoleh juara I, II, III dan IV.
"Drag Becak yang kami gelar ini hanya berlangsung selama satu hari saja dan momentnya tepat pada hari kemerdekaan. Para pembalap harus memperlihatkan kemampuannya karena kami sudah menyiapkan hadiah menarik bagi para pemenang juara I, II, III dan IV," katanya.
Ramli menambahkan kegiatan itu telah dimulainya sejak tahun 1989 dan pada setiap peringatan hari kemerdekaan selalu digelar pertandingan yang dapat memberikan hiburan kepada masyarakat.
Para peserta yang ambil bagian itu, katanya, akan menerima hadiah sembilan bahan pokok (sembako) yang telah disiapkan panitia pelaksana dan kegiatan tahunan itu merupakan kegiatan sosial dari dua organisasi tersebut.
"Sebenarnya ini merupakan kegiatan sosial yang kita peruntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu seperti tukang becak. Hanya saja, kita kemas dalam bentuk pertandingan yang menghibur masyarakat dan bagi para pemenang mendapatkan uang tunai serta sembako," terangnya.
Daeng Gassing, salah seorang tukang becak yang ikut ambil bagian dalam pertandingan tersebut, mengaku senang karena kegiatan seperti itu tidak pernah digelar kalau bukan peringatan kemerdekaan.
"Tidak ada pertandingan seperti ini kalau bukan hari kemerdekaan. Kita semua berusaha keras menjadi pemenang karena kami gengsi untuk kalah," katanya. Chaidar
Berita Terkait
Ratusan tukang becak deklarasi dukung Prabowo di Pilpres 2024
Sabtu, 30 September 2023 9:40 Wib
Ganjar Pranowo melakukan dialog jarak jauh dengan ratusan tukang becak
Senin, 31 Juli 2023 10:17 Wib
Pekan Raya Kota Makassar untuk bangkitkan ekonomi rakyat
Jumat, 24 Juni 2022 11:55 Wib
Polisi ringkus empat pemuda pembunuh tukang becak
Jumat, 22 Mei 2020 20:23 Wib
Ratusan penarik becak di Majene diberikan bantuan bahan pokok
Minggu, 19 April 2020 6:41 Wib
Perda sebabkan becak listrik belum beroperasi di Jakarta
Jumat, 18 Oktober 2019 21:41 Wib
Polisi ringkus bos "becak hantu" di Medan
Selasa, 15 Oktober 2019 20:56 Wib
Kampanye Akbar Capres Jokowi diantar naik becak
Minggu, 31 Maret 2019 15:03 Wib