Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar bersama Universitas Hasanuddin (Unhas) berkolaborasi dalam meningkatkan pemahaman tentang radiografi bagi para petugas kesehatan di Puskesmas.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Adnan di Makassar, Sulsel, Kamis, mengatakan, Unhas merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan dengan Fakultas Kedokteran Gigi-nya banyak menghasilkan tenaga dokter gigi yang ahli dan tersebar di berbagai tempat.
"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi inisiatif Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Radiologi Unhas yang telah memilih kepala puskesmas se-Kota Makassar sebagai peserta sosialisasi," ujarnya.
Irwan Adnan mengatakan sosialisasi yang mengusung tema "Mengenali Jaringan Patologik Oromaksilofasial melalui Modalitas Radiografi" itu dihadiri para kepala puskesmas di kota tersebut.
Ia pun menekankan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan teknologi sama pentingnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Kehadiran fasilitas ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ini menunjukkan komitmen Unhas dalam mengedepankan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, kami sangat berterima kasih” katanya.
Dia menekankan pentingnya peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius agar dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam pelayanan di puskesmas masing-masing.
“Kami berharap kolaborasi antara Unhas dan pemerintah kota dapat terus berlanjut dengan program-program yang lebih inovatif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Dokter Gigi Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi Unhas, Prof. Dr. drg. Barunawaty Yunus menyampaikan mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Makassar dan jajaran pemerintah kota yang telah mendukung penuh acara ini.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai dokter gigi untuk terus berkontribusi dalam peningkatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.
Barunawaty menjelaskan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepala puskesmas tentang pentingnya mengenali jaringan patologik oromaksilofasial melalui modalitas radiografi.
“Dengan pemahaman yang baik, diharapkan kepala puskesmas dapat memberikan pelayanan yang lebih akurat dan efektif kepada masyarakat,” jelasnya.
Diketahui, pada kegiatan ini para kepala puskesmas se-Kota Makassar diberikan materi tentang dasar-dasar radiografi, interpretasi gambar radiografik, serta identifikasi jaringan patologik oromaksilofasial.

