Makassar (ANTARA) - Nama Wakil Wali (Wawali) Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham dicatut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan modus meminta transfer uang kepada sejumlah pihak sehingga ia meminta masyarakat mewaspadainya.
Menanggapi hal ini, Aliyah Mustika Ilham dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya maupun pihaknya tidak pernah meminta bantuan dana pribadi lewat pesan apa pun.
"Saya sangat prihatin. Ini mencemarkan nama baik dan bisa merugikan masyarakat. Kami hanya menyampaikan informasi resmi lewat saluran pemerintah," ujarnya di Makassar, Kamis.
Modus si pelaku cukup meyakinkan dengan menghubungi korban lewat pesan WhatsApp, mengaku sebagai Ibu Aliyah dan menawarkan program bantuan untuk masjid.
Tak berhenti di situ, oknum lain mengaku sebagai sekretaris pribadi Wakil Wali Kota Makassar itu, dan bahkan mengirimkan bukti transfer palsu sebesar Rp25 juta.
Setelah itu, korban diminta untuk “mengembalikan” uang sebesar Rp5 juta, dengan dalih untuk keperluan sosial di tempat lain. Tentu saja semua ini palsu, dan murni upaya penipuan.
"Kami mengimbau masyarakat Makassar untuk lebih waspada. Di era digital seperti sekarang, siapa pun bisa jadi sasaran," ujar dia.
Karena itu, bagi Aliyah, penting untuk selalu cek ulang identitas pengirim pesan, jangan pernah sembarangan mengirim data pribadi atau uang serta melaporkan ke polisi jika merasa ada yang janggal.
"Mari kita saling jaga dan tidak memberi celah bagi para penipu. Jangan biarkan niat baik kita dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab. Makassar harus aman untuk semua," tambah Aliyah.