Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin didampingi Kapolrestabes Kombes Polisi Arya Perdana dan Dandim 1408/Makassar Kolonel Infanteri Franki Susanto turun langsung ke lokasi bentrokan antarwarga di Jalan Kandea 3, Kelurahan Bunga Eja, Kecamatan Tallo, Makassar, Selasa, untuk melakukan mediasi.
"Saya merasa sangat prihatin dengan kejadian ini. Penguatan terhadap keamanan dan ketertiban lingkungan harus dimaksimalkan," ujar Munafri.
Bentrok antarkelompok pemuda di Makassar sudah terjadi beberapa hari dan meluas hingga ke sejumlah titik, di antaranya Jalan Kandea 3, Jalan Lembo, Jalan Layang dan sekitarnya yang masing-masing masih di Kecamatan Tallo.
Akibat bentrokan itu, sejumlah warga dilaporkan mengalami luka-luka dan lima unit rumah warga hangus dibakar kelompok pemuda yang bertikai tersebut.
Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin, bersama Kapolrestabes dan Dandim Makassar turun langsung untuk memediasi dan melakukan negosiasi guna mencari solusi penyelesaian, serta menggali penyebab konflik yang sudah terjadi sejak lama tersebut.
"Satpol PP bantu polisi dan TNI setempat untuk siaga dan bergantian menjaga ketenteraman serta ketertiban di lokasi, minimal selama beberapa pekan ke depan. Kecamatan juga harus bangun posko sementara bagi warga yang rumahnya terdampak kebakaran," katanya.
Bentrokan antarkelompok pemuda itu mengakibatkan sedikitnya lima rumah dan satu unit mobil terbakar, meski hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa.
Munafri memastikan akan berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, dan Satpol PP untuk mendirikan posko penjagaan bersama di titik-titik rawan, sebagai langkah pengendalian kamtibmas.
Pemerintah Kota Makassar masih menunggu hasil investigasi detail dari tim penanggulangan bencana dan kebakaran terkait penyebab kebakaran dan jumlah kerugian.
Meski tidak ada korban jiwa, wali kota memastikan penyaluran bantuan darurat bagi warga yang rumahnya terbakar, termasuk pendirian posko sementara untuk menampung korban.
"Harapan kita, semua elemen harus bergerak bersama menjaga keamanan. Kita harus turun ke bawah dan bekerja maksimal," ujar Munafri.
Ia juga menambahkan tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku kerusuhan yang mengakibatkan sejumlah warga kehilangan tempat tinggal.
"Tindakan seperti ini tidak boleh terulang lagi. Harus ada solusi dan tindakan tegas," ucapnya.

