Manado (ANTARA Sulsel) - Usulan pemekaran Kota Langowan dan Kabupaten Minahasa Tengah (Minteng), untuk memisahkan diri dari Kabupaten Minahasa, sebaiknya dipertimbangkan untuk digabung menjadi satu daerah otonom.
"Beratnya persyaratan pemekaran yang diatur dalam UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, membuat sejumlah masyarakat mewacanakan penggabungan dua daerah itu," kata Ketua Panitia Pemekaran Minteng, Mecky Onibala, di Manado, Minggu.
Syarat Kota Langowan maupun Kabupaten Minteng mendirikan daerah otonom sendiri sangat sulit, karena sejumlah persyaratan untuk melewati tahap verifikasi yang berat dari Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD).
"Jika Langowan dan Minteng digabung akan memudahkan verifikasi dari pemerintah pusat, karena jumlah penduduk, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) serta jumlah kecamatan akan memenuhi syarat," kata Onibala menjelaskan.
Penggabungan dua daerah itu akan memiliki sembilan kecamatan, yakni Langowan Selatan, Langowan Utara, Langowan Barat, Langowan Timur dan Langowan Tengah, ditambah Kawangkoan, Kawangkoan I dan Kawangkoan II, Sonder dan Tompaso.
Onibala yang juga Kepala Biro Pembangunan Pemprov Sulut itu mengatakan, pemekaran daerah tetap mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 129 tahun 2000, yang diganti PP nomor 78 tahun 2007, tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, Penggabungan Daerah.
Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Pemprov Sulut, Roy Tumiwa mengemukakan, wacana pemekaran daerah hal wajar, karena diatur dalam UU, namun harus memperhatikan kesejahteraan rakyat.
"Pemerintah pusat telah mengeluarkan moratorium untuk pemekaran daerah, guna mengevaluasi dulu tujuan bagi rakyat," katanya menegaskan.
(T.H013/C004)
Berita Terkait
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi jalani perawatan di IJN Kuala Lumpur
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Serikat pekerja Vietnam meminta kenaikan tunjangan melahirkan
Senin, 1 April 2024 13:20 Wib
Kesbangpol Sulbar antisipasi potensi ATGH pasca Pemilu 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 19:08 Wib
Malaysia akan lanjutkan pencarian pesawat MH370 pada peringatan 10 tahun
Senin, 4 Maret 2024 12:16 Wib
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi dakwaan kasus "lese majeste"
Selasa, 20 Februari 2024 15:30 Wib
KBRI Kuala Lumpur belum dapat notifikasi soal penangkapan ratusan WNI di Malaysia
Senin, 19 Februari 2024 12:17 Wib
90 korban tewas akibat tanah longsor di Davao Oro Filipina
Jumat, 16 Februari 2024 14:31 Wib
Dubes RI : Antusiasme WNI pemilih pada Pemilu 2024 di Kuala Lumpur cukup tinggi
Senin, 12 Februari 2024 6:53 Wib