Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Persigubin Gunung Bintang, Papua, memutuskan menggelar pemusatan latihan di Makassar untuk memantau sekaligus mengukur kekuatan lawan yang akan dihadapi di Indonesia Soccer Championship (ISC) B, 22 Juli 2016.
Manager Persigubin Gunung Bintang, Yulinus Waket di Makassar, Kamis, mengatakan sengaja memilih TC di Makassar termasuk dengan melaksanakan sejumlah uji coba untuk mengetahui karakter pemain asal Sulawesi.
"Tim yang akan kami lawan nanti di Grup 8 ISC B di Palangkaraya, pada umumnya merupakan tim asal Sulawesi. Termasuk Yahukimo FC yang diperkuat para pemain Makassar ataupun Sulawesi. Artinya sedikit banyak, gaya bermain pemain Sulawesi memang sama," jelasnya.
Sementara untuk lawan lainnya yakni Persiboul Boul, Persigo Gorontalo, Celebest FC yang merupakan tim asal Sulawesi. Adapun satu-satunya tim yang kemungkinan tidak diperkuat pemain Sulawesi itu yakni tuan rumah Kalteng Putra.
Pelatih Persigubin, Armand Mial, mengakui keputusan menjajal sejumlah tim asal Makassar, kata dia, memang merupakan salah satu upaya untuk beradaptasi dengan karakter permainan pesaing mereka di Grup 8 yang mayoritas dihuni pemain asal Sulawesi.
"Kami sengaja mengadakan pemusatan latihan dan beruji coba dengan tim asal Makassar karena mayoritas klub pesaing kami di Grup 8 memakai jasa pemain dari daerah ini," ungkap Armand.
Ia menjelaskan, selama menjalani pemusatan latihan di Makassar, selain beruji coba dengan Bank Sulselbar (12/7/2016), Persigubin juga menghadapi PSM U-21 di Lapangan Karebosi (14/7) serta Makassar United di Lapangan Kodam VII/Wirabuana, 15 Juli 2016.
"Kami juga sengaja memperbanyak uji coba untuk meningkatkan kerja sama tim. Usai pemusatan latihan di Makassar, kami akan bertolak ke Palangkaraya, Minggu (17/7/2016), untuk menjalani putaran pertama Grup 8 ISC B 2016," sebutnya.
Selain itu, keputusan menggelar TC di Makassar juga dikarenakan waktu persiapan yang memang tidak begitu panjang. Bahkan tim yang merupakan wakil Papua ini baru melakukan aktifitas latihan secara rutin sejak awal Juli 2016.
"Saya memang baru menangani tim ini sejak awal bulan ini. Apalagi kita sebelumnya juga masih menganggap jika pelaksanaan kompetisi ISC B baru dilaksanakan Agustus, namun justru belakangan dipastikan pada 22 Juli," ujarnya.