Manado (Antara Sulsel) - Provinsi Sulawesi Utara mengekspor komoditas pala ke Amerika Serikat sejak Mei 2016, karena permintaan cukup tinggi dari negara tersebut.
"Produk turunan pala yang diekspor ke Amerika Serikat yakni biji pala dan bunga pala," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, Jenny Karouw di Manado, Kamis.
Jenny mengatakan biji pala yang diekspor ke Amerika Serikat sebanyak tujuh ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar 37.800 dolar AS.
Kemudian, katanya, bunga pala yang diekspor ke AS sebanyak lima ton dengan sumbangan devisa sebesar 53.000 dolar AS.
Dia mengatakan nilai ekspor produk bunga pala lebih tinggi karena harganya yang jauh di atas dibandingkan biji pala.
Ia menjelaskan permintaan pala yang tinggi dari AS tersebut harus dimanfaatkan dengan baik oleh pengekspor Sulut.
Biasanya, permintaan pasar Amerika produk dengan kualitas cukup baik.
Jadi, katanya, produk pala sejak dari tangan petani sudah terjaga mutunya karena bisa berpengaruh pada hasil akhir saat hendak diekspor.
Namun, katanya, pemerintah akan terus memfasilitasi agar produk ekspor Sulut semakin beragam dan tujuan pasar semakin banyak.
Berita Terkait
Penutupan Bandara Samrat Manado diperpanjang hingga Sore hari ini
Kamis, 2 Mei 2024 13:04 Wib
BMKG imengimbau warga pakai masker waspadai abu vulkanik Gunung Ruang Sulut
Selasa, 30 April 2024 12:01 Wib
Bandara Sam Ratulangi Manado tertutup debu vulkanik tipis Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 10:46 Wib
PVMBG mencabut peringatan bahaya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Minggu, 21 April 2024 18:29 Wib
Bandara Sam Ratulangi Manado kembali perpanjang penutupan hingga besok
Jumat, 19 April 2024 20:41 Wib
BMKG memanfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 10:25 Wib
Bandara Sam Ratulangi Manado tutup akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:59 Wib
Pelindo Regional 4 catat kunjungan penumpang terbanyak ke Manado Sulut
Minggu, 7 Januari 2024 5:47 Wib