Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Industri MarkPlus Inc Dimas Soerojo mengungkapkan lima jebakan yang dapat menghambat perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) pada Gebyar UKM yang digelar di Makassar, Kamis.
"Ada beberapa jebakan yang membuat UKM tidak bisa berkembang, pertama adalah salah mengelola uang," kata Dimas di hadapan para pelaku UKM yang hadir pada kegiatan tersebut.
Dimas mengatakan sering kali pelaku UKM mencampur uang usaha dan keluarga sehingga ketika dicari uang usahanya hilang.
"Uangnya usahanya habis entah ke mana, itu karena uang keluarga dan uang usaha dicampur, ini yang harus dihindari," jelasnya.
Kedua, kata dia, adalah salah mengelola Sumber Daya Manusia (SDM). Biasanya, kata Dimas, ketika usaha mulai maju, akan membutuhkan lebih banyak orang, lalu yang diambil adalah keluarga, namun harus dipastikan jika memang orang yang tepat.
"Jangan sampai bisnisnya restoran, ambil keluarga kerja, yang diambil ngak bisa masak," ujarnya.
Jebakan lain, menurut dia, adalah salah mengelola produktifitas kerja.
"Usaha itu harus jelasnya orangnya siapa, input dan hasilnya seperti apa. Kita harus efektif dan efisien," bebernya.
Jebakan keempat, menurut Dimas adalah salah mengelola kreatifitas. Ia mencontohkan seperti orang yang membuat sepatu, karena ingin kreatif, lantas haknya dibuat di depan.
"Kreatif iya, tetapi siapa yang mau pakai sepatu seperti itu, harus pastikan produk yang dibuat diharapkan pembeli," ucapnya.
Jebakan terakhir, menurut dia, adalah salah melihat peluang. Ia mencontohkan bagaimana ke depan masyarakat ingin makanan sehat, sehingga dapat menjadi peluang usaha yang besar.
"Orang mulai melirik sayur-sayuran, sekarang orang malah cari rokok yang sehat, peluang seperti ini harus mampu dibaca," jelasnya.
Sebagai informasi MarkPlus Inc fokus ke industri Financial Services, dan telah memiliki pengalaman selama lebih dari 15 tahun di dunia Pelatihan. Dimas Soerojo memberikan konsultasi pemasaran kepada berbagai perusahaan di Industri Perbankan. Ia juga Merupakan penulis salah satu buku populer MarkPlus, "Selling Yourself".
Berita Terkait
Sulbar beri pendampingan usaha ternak kambing di kawasan transmigrasi
Sabtu, 27 April 2024 10:57 Wib
Kemenkeu memastikan defisit APBN tetap terjaga dalam sasaran
Jumat, 26 April 2024 18:46 Wib
Pengusaha Malaysia akan berinvestasi Rp1 triliun di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 17:11 Wib
Kemenhub menetapkan 17 bandara internasional perkuat bisnis penerbangan
Jumat, 26 April 2024 17:03 Wib
Bank Sulselbar menghadirkan aplikasi Agangku permudah pembayaran pajak
Jumat, 26 April 2024 16:58 Wib
Pengusaha Malaysia sepakat berinvestasi 80 juta dolar AS di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Menkeu: Penyaluran gaji dan THR PNS pada akhir Maret 2024 capai Rp70,7 triliun
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Menkeu: Waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 15:20 Wib