Makassar (Antaranews Sulsel) - Universitas Hasanuddin menjadi salah satu institusi yang mengambil peran serta dalam kegiatan dunia yang diselenggarakan United Nations-Habitat bekerjasama dengan pemerintah Malaysia bertajuk World Urban Forum (WUF) Ke-9 di Kuala Lumpur, Malaysia, 7-13 Februari 2018.
Perwakilan Unhas Dr Hasrullah, di Makassar, Kamis, mengatakan partisipasi Unhas dalam forum ini tidak terlepas dari kerjasama Kementerian PUPR dan Program KKN Infrastruktur Unhas, dimana Unhas diberi kepercayaan untuk ikut serta dan berpartisipasi pada event yang diikuti oleh 193 negara.
"Unhas siap berpartisipasi dalam rangkaian networking event dan training, seperti European Union DG Regional Networking Event: Cities Contributing to the New Urban Agenda dan Training on CityEnergy and Climate Action," kata Kepala Unit Pelaksana Teknik (UPT) Pengembangan dan Pengelolaan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Unhas itu.
Mengenai kepesertaan Unhas, hal itu merupakan respon dari Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, yang mempunyai komitmen untuk hadir pada event dunia ini dengan memberi mandat kepada dirinya didampingi M Yahya Siradjuddin selaku Penanggung Jawab KKN Infrastruktur PUPR untuk mengikuti Pameran dan Diskusi tentang Urban pada level Internasional.
Forum ini merupakan sarana pertemuan anggota-anggota PBB and Uni Eropa untuk membahas isu-isu terkait pembangunan perkotaan dengan mengundang berbagai stakeholder terkait pembangunan perkotaan dari negara-negara anggota PBB.
Forum ini, kata dia, juga begitut penting untuk membahas isu-isu urbanisasi dan dampaknya terhadap masyarakat, perkotaan, perekonomian, perubahan iklim, serta kebijakan pembangunan perkotaan.Adapun tema WUF ke-9 adalah "Cities 2030, Cities for all: Implementing the New Urban Agenda".
Tujuan World Urban Forum adalahmeningkatkan kesadaran akan dampak positif dari urbanisasi yang berkelanjutan di antara para pemangku kepentingan perkotaan, Meningkatkan pengetahuan dalam membangunan kota-kota yang berkelanjutan melalui debat terbuka.
Serta berbagi best practices serta mendapatkan masukan dari berbagai stakeholder perkotaan; Meningkatkan koordinasi dan kerjasama di antara pemangku kepentingan dan pemerintah untuk kemajuan dan pengelolaan urbanisasi berkelanjutan, dan Sebagai sarana promosi praktek-praktek terbaik program pengembangan perkotaan di dunia.
Selain Unhas, perwakilan Indonesia yang datang menghadiri WUF ke-9 termasuk di dalamnya Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Instansi, Organisasi Non-Pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya.Adapun rangkaian kegiatan pada WUF 9 antara lain Assemblies (World Urban Children and Youth Assembly, Women Assembly, dan Business Assembly), Dialogues, Special Session, Stakeholder?s Round Table, Networking Events, Side Events, Training Events, Urban Talks, Parallel Events, City Events, dan WUF 9 Village.
Berita Terkait
SAR Gabungan mengevakuasi delapan warga terisolasi pascabencana di Luwu
Senin, 6 Mei 2024 17:28 Wib
JCH Kloter 7 Sulbar diberangkatkan 17 Mei 2024
Senin, 6 Mei 2024 15:39 Wib
Kemenag Sulbar memprioritaskan pelayanan 73 JCH lansia
Senin, 6 Mei 2024 15:38 Wib
Unhas salurkan bantuan logistik untuk korban banjir dan longsor di Luwu
Senin, 6 Mei 2024 15:37 Wib
Nakes Sulsel terjang titik terisolasi Latimojong layani korban banjir Luwu
Senin, 6 Mei 2024 14:26 Wib
BNPB : Belasan rumah dan fasilitas publik rusak dampak banjir di Wajo Sulsel
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib
Pemkab Pangkep kirim bantuan untuk korban bencana di empat kabupaten
Senin, 6 Mei 2024 12:54 Wib
Unhas memberangkatkan lagi tim tanggap darurat ke Luwu
Senin, 6 Mei 2024 11:44 Wib