Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ketua Gerakan amanah reformasi hukum (Garansi) Provinsi Sulawesi Barat, Fendra SH MKn mengaku prihatin disahkannya rancangan undang undang (RUU) pilkada yang pemilihannya melalui DPRD.
"Ini sangat memprihatinkan karena akan menjadi kemunduran berdemokrasi di negara ini," kata Fendra saat melakukan jumpa pers dengan wartawan di Mamuju, Jumat.
Ia mengaku, tidak menyanka jika hasil rapat paripurna DPR menetapkan pilkada melalui DPRD, karena tidak sesuai semangat reformasi dan demokrasi.
"Keputusan DPR mengenai pilkada digelar di DPRD harus dilawan melalui hukum dengan uji materi RUU Pilkada agar pemilihan pilkada dapat digelar langsung," katanya.
Menurut dia, Partai Demokrat yang melakukan aksi "Walk Out" dari paripurna karena opsi pilkada langsung yang tidak diterima, sangat disesalkan.
"Partai Demokrat tidak konsisten, kalau sebelumnya setuju pilkada langsung ditetapkan, maka seharusnya tidak melakukan aksi walk out, yang membuat RUU pilkada disahkan dan pemilihan dipilkada akhirnya melalui DPRD," katanya.
Ia mengatakan, sebagai mantan kader Demokrat di Sulbar dirinya prihatin karena Demokrat akan kehilangan kepercayaan dari masyarakat karena sikap politiknya dalam penetapan RUU pilkada.
"Demokrat harus mengembalikan kepercayaan masyarakat dan memperjuangkan melalui hukum agar pemilihan langsung dapat digelar kembali," katanya. FC Kuen
Berita Terkait
JCH Kloter 7 Sulbar diberangkatkan 17 Mei 2024
Senin, 6 Mei 2024 15:39 Wib
Kemenag Sulbar memprioritaskan pelayanan 73 JCH lansia
Senin, 6 Mei 2024 15:38 Wib
Dekranasda Sulbar kembangkan usaha kerajinan tangan
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib
BPKPD Sulbar optimis capai target PAD Rp513,3 miliar pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 11:29 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib