Polewali, Sulbar (Antara Sulbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat menggelar debat kandiat bagi Pasangan Calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur putaran pertama yang dilaksanakan di gedung Gabungan Dinas (Gadis) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Rabu.
Debat publik sendiri secara umum berlangsung dalam empat sesi yakni pemaparan visi misi, penajaman visi misi oleh moderator, debat antar pasangan calon, serta pernyataan penutup.
Di sesi penajaman visi misi, moderator debat sempat menanyakan soal langkah yang diambil untuk mengurangi angka kemiskinan jika Pasangan Suhardi Duka (SDK)-Kalma Katta terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat.
"Padahal, tingkat pertumbuhan ekonomi di Sulbar ini terbilang cukup tinggi. Sementara di sisi lain hal itu tidak membuat angka kemisikinan turun. Langkah kongkrit apa yang akan ditempuh untuk mengurangi angka kemisikinan di Sulbar ini," tanya Dr Firdaus Muhammad, moderator debat publik untuk Pasangan Calon nomor urut 1 itu.
Diberi waktu untuk menjawab pertanyaan tersebut, SDK menjelaskan, pihaknya bakal mendorong terciptanya sumber daya manusia yang handal. Diharapkan dengan itu, tingkat perekonomian masyarakat bisa meningkat.
"Kita juga akan menguatkan segmen ekonomi mikro. Memberi penguatan untuk ekenomi rill di masyarakat kita. Ciptakan keadilan di semua sektor perekonomian, misalnya memungut retribusi bukan hanya bagi masyarakat kelas bawah, tapi memaksimalkan sumber pendapatan dengan menggenjot retribusi dari masyarakat kelas atas," jelas SDK.
Dengan itu, kata SDK, masyarakat kelas atas diharapkan mampu memberi bantuan secara nyata kepada masyarakat kelas bawah. Ia pun menyebut, bakal menciptakan kebijakan pemerintah yang pro ke masyarakat kecil.
"Kemudian yang paling penting itu dalam agama kita diajarkan untuk membantu masyarakat kelas bawah dengan berzakat. Itu yang jelas sangat penting. Sebab masyarakat yang terbilang mampu sudah pasti akan membantu masyarakat miskin dengan zakat yang ia keluarkan," jelas SDK disambut riuh tepuk tangan para pendukung SDK-Kalma di ruang debat publik.
Pada debat ini, pasangan nomor urut dua, Salim S Mengga-Hasanuddin Masud dan pasangan nomor urut tiga, Ali Baal Masdar-Enny Anggraeni Anwar juga memberikan pemaparan terkait visi misi mereka jika terpilih menjadi gubernur pada 15 Februari 2017.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib
Kapolda menjamin keamanan lingkungan pendidikan di Sulbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:21 Wib
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Pamuji Raharja Jabat Kepala Kanwil Kemenkuham Sulbar
Selasa, 30 April 2024 19:14 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar edukasi pelaku UMKM agar terus berkembang
Selasa, 30 April 2024 0:18 Wib
Pj Gubernur Sulbar ajak Lapas berbudaya anti korupsi
Senin, 29 April 2024 18:46 Wib
Pemprov Sulbar mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui aplikasi Sapota
Senin, 29 April 2024 18:15 Wib