Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo menginstruksikan Dinas Perdagangan baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk memeriksa makanan kadaluarsa di pasaran.
"Kami akan meminta seluruh kepala daerah untuk memberikan instruksi kepada Dinas Perdagangan untuk melakukan pengawasan dan turun langsung ke lapangan memeriksa bahan makanan kadaluarsa," kata Syahrul yang ditemui di Makassar, Senin.
Gubernur mengatakan jika dalam pemantauan tersebut ditemukan ada barang kadaluwarsa yang dilakukan dengan kesengajaan, maka pengusaha/pedagang yang melakukan pelanggaran harus diberi sanksi.
"Kalau ditemukan kesengajaan, diberikan sanksi, bisa saja izin usahanya dicabut," jelas gubernur.
Ia juga meminta agar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bekerja lebih ekstra dalam melakukan pengawasan obat dan makanan.
"Ini penting, agar peredaran bahan makanan dan minuman kadaluarsa dan mengandung bahan berbahaya bisa dicegah," tambahnya.
Menurut Syahrul, selama ini stok sembilan bahan pokok di Sulsel terjamin dari sisi ketersediaan, namun hal ini belum cukup, produk bahan makanan di Sulsel juga harus terjamin dari sisi jaminan keamanan konsumsi.
"Jangan sampai masyarakat kita dirugikan dengan adanya bahan makanan yang kadaluarsa," pungkasnya.
Berita Terkait
PJ Gubernur Sulsel: Pisang cavendish di dua kabupaten Sulsel telah berbuah
Minggu, 28 April 2024 15:35 Wib
Warga Bulukumba Sulsel modifikasi mobil BBM ke gas elpiji
Minggu, 28 April 2024 6:10 Wib
PHRI minta Pemprov Sulsel fasilitasi sertifikasi halal untuk restoran
Sabtu, 27 April 2024 23:54 Wib
Bawaslu Sulsel berharap KPU profesional dalam perekrutan PPK dan PPS
Sabtu, 27 April 2024 23:51 Wib
Kadis KP: Manfaatkan informasi BMKG tingkatkan produksi perikanan
Sabtu, 27 April 2024 21:34 Wib
Pj Gubernur dorong PHRI manfaatkan IKN untuk kemajuan ekonomi Sulsel
Sabtu, 27 April 2024 21:22 Wib
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib
Menteri ATR/BPN menyerahkan 50 sertipikat hasil PTSL di Gowa
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib