Mamuju (Antaranews Sulsel) - DPRD Provinsi Sulawesi Barat meminta agar anggaran silpa APBD Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017 sebesar Rp41 miliar digunakan di APBD Perubahan tahun 2018.
"Kami harap agar anggaran Silpa pada APBD Sulbar 2017 sebesar Rp41 miliar dapat digunakan pemerintah Sulbar untuk belanja melalui APBD Perubahan tahun 2018," kata anggota DPRD Sulbar, Ajbar Abdul Kadir di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, terdapat anggaran yang Silpa APBD Sulbar 2017 sebesar Rp41 miliar karena ketidakmampuan pemerintah mengalokasikan anggaran tersebut untuk belanja pembangunan.
Oleh karena itu ia berharap anggaran tersebut dapat digunakan di perubahan 2018 dan tidak disalahgunakan tetapi digunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Anggaran silpa tersebut jangan dipermainkan atau disalahgunakan, tetapi harus bermanfaat bagi masyarakat untuk peningkatan kesejahterannya, dan masyarakat dapat benar benar merasakan anggaran pembangunan," katanya.
Ia mengatakan, DPRD Sulbar mengapresiasi pemerintah yang mencapai realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Sulnbar sebesar 91,56 persen atau sebesar Rp296 miliar dari target sebesar Rp324 miliar yang ingin dicapai.
"Pemerintah diharapkan dapat terus berupaya meningkatkan kinerja dalam mencapai target APBD dimasa mendatang dengan terus menggali potensi PAD yang bisa meningkatkan pendapatan daerah," katanya.
"Kami harap agar anggaran Silpa pada APBD Sulbar 2017 sebesar Rp41 miliar dapat digunakan pemerintah Sulbar untuk belanja melalui APBD Perubahan tahun 2018," kata anggota DPRD Sulbar, Ajbar Abdul Kadir di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, terdapat anggaran yang Silpa APBD Sulbar 2017 sebesar Rp41 miliar karena ketidakmampuan pemerintah mengalokasikan anggaran tersebut untuk belanja pembangunan.
Oleh karena itu ia berharap anggaran tersebut dapat digunakan di perubahan 2018 dan tidak disalahgunakan tetapi digunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Anggaran silpa tersebut jangan dipermainkan atau disalahgunakan, tetapi harus bermanfaat bagi masyarakat untuk peningkatan kesejahterannya, dan masyarakat dapat benar benar merasakan anggaran pembangunan," katanya.
Ia mengatakan, DPRD Sulbar mengapresiasi pemerintah yang mencapai realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Sulnbar sebesar 91,56 persen atau sebesar Rp296 miliar dari target sebesar Rp324 miliar yang ingin dicapai.
"Pemerintah diharapkan dapat terus berupaya meningkatkan kinerja dalam mencapai target APBD dimasa mendatang dengan terus menggali potensi PAD yang bisa meningkatkan pendapatan daerah," katanya.