Makassar (ANTARA) - Ketua PMI Kota Makassar H Syamsu Rizal mengatakan, hampir setiap hari jajarannya menemukan pendonor yang setelah diperiksa darahnya diketahui  terinfeksi virus HIV/AIDS.

"Hampir setiap hari ada yang ditemukan terinfeksi HIV/AIDS dan itu setelah ditelusuri mereka para pendatang atau transit," kata Syamsu Rizal yang akrab disapa Deng Ichal di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, jika menemukan penderita yang terinfeksi HIV/AIDS itu tentu menjadi anonim dan tidak diekspos, hanya kemudian diberikan laporan hasil laboratoriumnya ke pihak Dinas Keseatan untuk ditindaklajuti di lapangan.

Menurut dia, kasus HIV/AIDS yang sudah sekitar 10 ribu dari total kasus sebanyak 13 ribu lebih di Sulawesi Selatan, tidak boleh dianggap sepele, karena kasus HIV/AIDS ini memiliki efek gunung es. Di Kota Makassar yang berpenduduk 1,7 juta jiwa, rationya dapat menjadi 1:17 atau sekitar 10 persen.

"Artinya jika ada 17 orang maka satu orang diantaranya pengidap HIV/AIDS, ini harus menjadi perhatian bersama dan harus bersama-sama menggencarkan sosialisasi dan upaya pencegahannya.

Dia mengatakan, semua harus mengambil peran untuk membantu pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, bukan mengucilkan yang positif HIV/AIDS dari lingkungan keluarga atau masyarakat, tetapi merangkulnya untuk bersama-sama mengkampanyekan bahaya HIV/AIDS itu.

Sementara pemerintah selaku pengambil kebijakan, lanjut dia, harus memiliki keberpihakan pada kelompok minoritas ini dan tidak menganggapnya sebagai beban masyarakat dan pemerintah, tetapi harus dirangkul dan memberdayakan kembali.

Karena itu kata mantan Ketua Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Makassar ini, kasus HIV/AIDS yang dianggap sebagai bahaya laten masyarakat harus dipahami bahwa sama pentingnya dengan upaya pencegahan terorisme yang juga dianggap sebagai ancaman laten.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024