Makassar (ANTARA) - Sebanyak 9.106 sampel untuk uji COVID-19 telah diperiksa di Laboratorium RSUP Wahidin Sudirohusodo (RSWS) Sulawesi Selatan per 24 Juni 2020, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.
Kepala Instalasi Laboratorium Patologi Klinik RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Dr Asvin Nurulita MKes SpPK (k) di Makassar, Sabtu, menyampaikan bahwa pemeriksaan sampel tersebut termasuk uji sampel pasien kontrol dari berbagai rumah sakit di Sulawesi Selatan
"Contoh pasien yang dirawat di RSWS dan sudah terkonfirmasi positif, itu setiap dua hari kita kontrol pemeriksaan PCR (Polymerase chain reaction). Termasuk di beberapa RS lain juga yang kirim ke RSWS seperti itu. Makanya banyak," ungkap dr Asvin.
Ia mengemukakan bahwa pihaknya baru melakukan uji PCR per 1 April setelah memperoleh bantuan alat PCR dari Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negeri). Sebelumnya, pemeriksaan uji sampel COVID-19 terbilang lambat lantaran harus mengirim sampel ke Balitbangkes Kemenkes.
Uji sampel yang hampir mencapai 10.000 itu tidak lepas dari peran Menteri BUMN, Erick Tohir yang menyiapkan bantuan PCR bagi rumah sakit BUMN. Menurutnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah memprediksi bahwa kasus ini akan meningkat di Sulsel sebagai jalur persinggahan di bagian Timur Indonesia.
Sehingga menjadi kesyukuran bagi pihak RSWS Makassar yang turut memperoleh pinjaman PCR dari Kementerian BUMN di luar dari rumah sakit milik BUMN.
"Pada kesempatan ini juga, kami ingin mengucapkan terimakasih kepada Bapak Erick Tohir yang meminjamkan satu unit alat PCR. Inilah yang kami gunakan hingga sekarang," ujarnya.
Bukan itu saja, berkat PCR tersebut, laboratorium RSUP Wahidin Sudirohusodo menjadi salah satu dari 20 laboratorium dengan uji spesimen COVID-19 terbanyak di Indonesia pada akhir Mei 2020.
Meski demikian, dr Asvin mengemukakan bahwa sekitar 17 hingga 25 persen dari total uji lab tersebut terkonfirmasi positif COVID-19, tidak terkecuali tim analis laboratorium RSUP Wahidin Sudirohusodo. Hanya saja ia enggan menyebutkan jumlah pastinya.
"Smua staf RSWS yang telah terkonfirmasi COVID-19 setelah uji swab, kami rawat di Palem dan ada juga yang isolasi mandiri," katanya.