Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2021 kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel Harun Sulianto pada Rakor  Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan Provinsi Sulsel, Senin (30/11/2020).

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan ada empat fokus anggaran pada 2021 yakni kesehatan di masa pandemi, perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak, pemulihan ekonomi bagi pelaku usaha atau UMKM, dan reformasi struktural di berbagai sektor.

"Di tahun 2020, serapan anggaran kita di Sulsel termasuk dalam kategori tinggi. Namun demikian, ada beberapa Kementerian/Lembaga maupun Pemda yang masih tergolong rendah. Untuk itu, diminta agar 2021 dapat meningkatkan serapannya. Minimal di triwulan pertama kita mampu mencapai 25 persen agar pertumbuhan ekonomi kita tetap mengalami peningkatan," ujarnya.

Gubernur meminta agar semua stekholder membangun sinergi dan kolaborasi untuk terus meningkatkan akselerasi pembangunan di Sulsel terutama pada pembangunan ekonomi.

Sementara, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sulsel Sudarmanto memproyeksikan  pertumbuhan ekonomi pada 2021 akan meningkat hingga 5,0 Persen.

"Kuncinya pada keberhasilan dalam mengendalikan pandemi akan menjadi faktor penting dalam menentukan akselerasi pemulihan ekonomi pada 2021," katanya.

Sedang, Harun Sulianto mengatakan pada 2020 ini pihaknya menduduki peringkat terbaik pertama dari 33 Kanwil Kemenkumham se-Indonesia untuk Kinerja Pelaksaanaan Anggaran dari Menkumham.

“Saat ini realisasi penyerapan anggaran mencapai di Kanwil Kemenkumham Sulsel mencapai 89.10 persen per 30 November 2020,” Jelas Harun.

Kegiatan ini  dihadiri oleh Jajaran Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan, Para Kepala Daerah, dan pimpinan instansi vertikal se-Sulsel.(*/Adv)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024