Mamuju (ANTARA) - Polres Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memperketat pengamanan gudang logistik Pilkada 2024 menjelang tahapan pemungutan suara yang dijadwalkan 27 November mendatang.
"Menjelang pemungutan suara pilkada, Polres Majene mengambil langkah tegas dalam menjaga keamanan dengan memperketat pengamanan gudang logistik dan kantor KPU Majene," kata Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri, di Majene, Senin.
Ia mengatakan Polres Majene fokus menjaga logistik pilkada surat suara, peralatan pemilu, dan dokumen lainnya yang tersimpan di gudang logistik untuk memastikan kelancaran serta keamanan Pilkada Majene.
"Diturunkan personel dalam jumlah signifikan untuk menjaga lokasi strategis tersebut agar tetap aman dari berbagai potensi gangguan maupun ancaman lainnya," katanya.
Menurut dia, personelnya berjaga selama 24 jam guna mengawasi secara ketat setiap aktivitas yang ada di sekitar lokasi penyimpanan logistik pilkada.
"Pihak kepolisian juga berencana untuk meningkatkan pengawasan pada hari-H pemilihan guna mengantisipasi adanya potensi gangguan keamanan," katanya.
Ia menyampaikan bahwa personel keamanan akan memastikan aset berharga KPU Mamuju yang akan digunakan dalam pilkada tetap aman dan terhindar dari resiko kerusakan atau kehilangan.
"Pengamanan yang ketat ini merupakan komitmen Polres Majene dalam menjaga keberlangsungan pilkada agar tetap berjalan lancar dan aman, Polres Majene juga telah melakukan koordinasi dengan pihak KPU Majene untuk memastikan seluruh prosedur keamanan terpenuhi, sehingga masyarakat bisa menggunakan hak pilih mereka dengan rasa aman," ujarnya.
Ia pun menghimbau masyarakat mendukung pilkada damai dengan menjaga lingkungan sekitar tetap kondusif dan berpartisipasi menjaga keamanan selama berlangsungnya pesta demokrasi ini.
"Menjelang pemungutan suara pilkada, Polres Majene mengambil langkah tegas dalam menjaga keamanan dengan memperketat pengamanan gudang logistik dan kantor KPU Majene," kata Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri, di Majene, Senin.
Ia mengatakan Polres Majene fokus menjaga logistik pilkada surat suara, peralatan pemilu, dan dokumen lainnya yang tersimpan di gudang logistik untuk memastikan kelancaran serta keamanan Pilkada Majene.
"Diturunkan personel dalam jumlah signifikan untuk menjaga lokasi strategis tersebut agar tetap aman dari berbagai potensi gangguan maupun ancaman lainnya," katanya.
Menurut dia, personelnya berjaga selama 24 jam guna mengawasi secara ketat setiap aktivitas yang ada di sekitar lokasi penyimpanan logistik pilkada.
"Pihak kepolisian juga berencana untuk meningkatkan pengawasan pada hari-H pemilihan guna mengantisipasi adanya potensi gangguan keamanan," katanya.
Ia menyampaikan bahwa personel keamanan akan memastikan aset berharga KPU Mamuju yang akan digunakan dalam pilkada tetap aman dan terhindar dari resiko kerusakan atau kehilangan.
"Pengamanan yang ketat ini merupakan komitmen Polres Majene dalam menjaga keberlangsungan pilkada agar tetap berjalan lancar dan aman, Polres Majene juga telah melakukan koordinasi dengan pihak KPU Majene untuk memastikan seluruh prosedur keamanan terpenuhi, sehingga masyarakat bisa menggunakan hak pilih mereka dengan rasa aman," ujarnya.
Ia pun menghimbau masyarakat mendukung pilkada damai dengan menjaga lingkungan sekitar tetap kondusif dan berpartisipasi menjaga keamanan selama berlangsungnya pesta demokrasi ini.