Mamuju, 13/8 (Antara) - Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Sugianto menyatakan, siap menghadapi survei elektabilitas partainya dalam menentukan figur yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mamuju 2015.
"Tidak lama lagi lembaga survei bursa calon bupati akan bekerja. Selaku kader partai tentu ingin maju berkompetisi di ajang pilkada," kata Sugianto di Mamuju, Rabu.
Menurut Sugianto, sebagai kader, dirinya sangat menjunjung tinggi aturan main dan mekanisme yang diatur di dalamnya. Apalagi berkaitan dengan pilkada Mamuju sehingga sangat siap menghadapi survei yang akan dilakukan partainya nanti.
"Intinya saya siap menghadapi survei partai. Apapun hasilnya, sebagai kader tentu akan bisa menerimanya walaupun hasil akhirnya bukan saya. Tapi, kita lewati dulu proses yang ada," kata Sugianto yang juga Ketua DPRD Mamuju.
Sugianto tidak menampik ada keinginan dirinya untuk ikut meramaikan bursa pemilihan bupati Mamuju 2015 mendatang. Apalagi, adanya dukungan masyarakat dan para tokoh di Partai Golkar seperti yang datang dari Ketua DPD Partai Golkar Polman Andi Ibrahim Masdar.
Sugianto mengaku sangat mengapresiasi adanya dukungan dan dorongan terhadap dirinya dari internal Partai Golkar.
"Kita akan berjuang untuk mewujudkan dukungan itu. Karenya, saya sangat berterima kasih kepada semua yang telah memberikan dorongan untuk maju di pilkada Mamuju," katanya.
Dalam menentukan figur calon bupati memang harus melewati tahapan. Yang dimaksud dengan tahapan itu adalah penjaringan yang mungkin akan diawali dengan survei.
Ketua DPD Partai Golkar Polman, Andi Ibrahim Masdar menyatakan mendukung Sugianto untuk maju pada pilkada Mamuju.
Andi Ibrahim yang juga bupati Polman menilai, Sugianto adalah kader Golkar yang sangat layak untuk memimpin Mamuju ke depan. Tidak hanya sebagai kader Golkar, alasan lain adalah karena Sugianto memiliki pengalaman yang mapan untuk menjadi pemimpin di Mamuju ke depan.
"Tidak lama lagi lembaga survei bursa calon bupati akan bekerja. Selaku kader partai tentu ingin maju berkompetisi di ajang pilkada," kata Sugianto di Mamuju, Rabu.
Menurut Sugianto, sebagai kader, dirinya sangat menjunjung tinggi aturan main dan mekanisme yang diatur di dalamnya. Apalagi berkaitan dengan pilkada Mamuju sehingga sangat siap menghadapi survei yang akan dilakukan partainya nanti.
"Intinya saya siap menghadapi survei partai. Apapun hasilnya, sebagai kader tentu akan bisa menerimanya walaupun hasil akhirnya bukan saya. Tapi, kita lewati dulu proses yang ada," kata Sugianto yang juga Ketua DPRD Mamuju.
Sugianto tidak menampik ada keinginan dirinya untuk ikut meramaikan bursa pemilihan bupati Mamuju 2015 mendatang. Apalagi, adanya dukungan masyarakat dan para tokoh di Partai Golkar seperti yang datang dari Ketua DPD Partai Golkar Polman Andi Ibrahim Masdar.
Sugianto mengaku sangat mengapresiasi adanya dukungan dan dorongan terhadap dirinya dari internal Partai Golkar.
"Kita akan berjuang untuk mewujudkan dukungan itu. Karenya, saya sangat berterima kasih kepada semua yang telah memberikan dorongan untuk maju di pilkada Mamuju," katanya.
Dalam menentukan figur calon bupati memang harus melewati tahapan. Yang dimaksud dengan tahapan itu adalah penjaringan yang mungkin akan diawali dengan survei.
Ketua DPD Partai Golkar Polman, Andi Ibrahim Masdar menyatakan mendukung Sugianto untuk maju pada pilkada Mamuju.
Andi Ibrahim yang juga bupati Polman menilai, Sugianto adalah kader Golkar yang sangat layak untuk memimpin Mamuju ke depan. Tidak hanya sebagai kader Golkar, alasan lain adalah karena Sugianto memiliki pengalaman yang mapan untuk menjadi pemimpin di Mamuju ke depan.