Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bendungan Tommo di Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, akan mengairi sekitar 13 ribu hektare sawah di daerah setempat dan pembangunannya didanai Rp100 miliar tahun 2015 oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

"Pada awal tahun ini segera akan dibangun bendungan Tommo dengan anggaran sekitar Rp100 miliar melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan bendungan Tommo akan mengairi sekitar 13 ribu hektare tanaman padi di Mamuju," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, dengan pembangunan bendungan Tommo tersebut maka sawah yang ada di Kecamatan Tommo, Sampaga, Papalang, dan Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju akan memiliki sarana irigasi teknis yang lebih memadai memacu peningkatan produksi pangan Sulbar.

Menurut dia, pembangunan bendungan Tommo dalam rangka memacu ketahanan pangan Sulbar dengan meningkatkan produksi padinya melalui pembangunan infrastruktur pertanian seperti bendungan dan saluran irigasi.

"Pemerintah pusat telah bersedia mengalokasikan anggaran pembangunan bendungan yang dibangun sejak tahun 2010 tersebut dengan menggunakan APBN, itu artinya pertanian Sulbar ke depan akan semakin berkembang," katanya.

Menurut dia, bendungan Tommo dibangun untuk menjadi sumber pengairan lahan pertanian padi di Kabupaten Mamuju agar produksinya meningkat dan pembangunan bendungan tersebut dikerjakan membutuhkan waktu selama dua tahun sehingga target produksi padi di Sulbar sekitar satu juta ton akan lebih mampu dicapai.

"Pemerintah pusat telah sepakat akan mendorong ketahanan pangan negara saatnya daerah dibantu dengan infrastruktur pertanian yang menunjang peningkatan produksi untuk pencapaian target produksi padi secara nasional," katanya. FC Kuen

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024