Mamuju (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad seorang warga yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus sungai Tommo, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
"Korban yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret arus sungai Tommo berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan," kata Komandan Tim Basarnas Mamuju Agung Hutomo di Mamuju, Kamis.
Korban bernama Akif, warga Desa Leling, Kecamatan Tommo yang dilaporkan hilang terseret arus sungai Tommo sejak Selasa (26/11), kata Agung Hutomo, ditemukan sekitar lima kilometer dari lokasi korban dinyatakan terjatuh dan hilang terseret arus sungai.
"Jasad korban ditemukan sekitar pukul 18.04 WITA, sekitar lima kilometer dari lokasi awal korban dinyatakan terjatuh dan hilang terseret arus sungai," terang Agung Hutomo.
Dengan ditemukannya jasad Akif, kata Agung Hutomo, proses pencarian warga terseret arus sungai Tommo dinyatakan selesai.
"Dengan ditemukannya jasad korban, operasi pencarian warga terseret arus sungai kami nyatakan dihentikan," ujar Agung Hutomo.
Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat pada upaya pencarian warga terseret arus Sungai Tommo tersebut.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada unsur SAR yang terlibat pada upaya pencarian ini, di antaranya BPBD Kabupaten Mamuju Tengah, Polsek Tommo, aparat pemerintah Desa Leling serta seluruh masyarakat," kata Agung Hutomo.
Sebelumnya, Akif dinyatakan hilang terseret arus, pada Selasa (26/11) sekitar pukul 17. 00 WITA saat mencoba menyeberang sungai Tommo.
Menurut keterangan warga, saat itu Akif menyeberangi sungai Tommo menggunakan rakit, namun tiba-tiba terjatuh dan langsung terseret arus sungai.
"Selama ini warga terpaksa menggunakan rakit karena jembatan penghubung antar-desa terputus akibat banjir. Korban tiba-tiba terjatuh di atas rakit, kemudian terseret arus sungai Tommo yang sangat deras," kata seorang warga Desa Leling.