Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo menyemangati aparat TNI dan Polri dalam menanggulangi ancaman terorisme.

"Kalau orang takut, khawatir, dan cemas, ini adalah tujuan teroris. Kita harus tunjukkan bahwa ada Polri dan TNI yang menjaga kita semua. Bangun komitmen untuk bertindak tegas," kata Syahrul saat memberi pengarahan di Yonif Linud Rider 700, Makassar, Jumat.

Menurut gubernur, ketika terjadi ledakan bom di salah satu mal di Makassar, ekonomi Sulsel sempat anjlok hingga lima persen. Karena itu, kata dia, tidak boleh ada satu pun ledakan di Sulsel.

"Mari ciptakan iklim yang tenang di Sulsel, gangguan teroris tidak boleh terjadi di sini," ungkapnya.

Gubernur dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan apresiasinya kepada Kapolda dan Panglima beserta jajarannya yang dinilai telah bekerja dengan baik.

"Terima kasih dan penghormatan saya kepada Kapolda dan Panglima yang telah bekerja dengan baik," ucapnya.

Sementara itu, Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti meminta masyarakat untuk tetap tenang, tetapi meningkatkan kewaspadaan.

Ia mengimbau masyarakat tidak perlu takut berlebihan, namun turut berpartisipasi dalam mengantisipasi terorisme.

"Lihat di sekitar kita, segera laporkan kalau ada hal-hal yang mencurigakan," kata Pangdam.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024