Makassar (Antaranews Sulsel) - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) memperkenalkan program penghapusan retribusi sampah kepada masyarakat.
"Insya Allah, jika kami diberikan kepercayaan oleh masyarakat, retribusi sampah yang dikeluhkan masyarakat akan kita hapus," ujar Munafri Arifuddin di Makassar, Jumat.
Ia bersama tim pemenangannya saat berada di kerumunan warga di Jalan Metro Tanjung Bunga terlibat dialog dengan masyarakat dan mendengarkan langsung sejumlah keluhan-keluhan tersebut.
Salah satu keluhan warga yakni tentang retribusi sampah yang dianggapnya membebani masyarakat karena besaran retribusi sampah juga tidak sama antara satu rumah dengan rumah lainnya.
"Kenapa program penghapusan retribusi sampah ini kita masukkan sebagai bagian dari program kita jika terpilih nanti karena memang banyak warga yang mengeluh. Berdasarkan keluhan-keluhan itu yang kita carikan solusinya tanpa harus mengurangi layanan," katanya.
Menurut dia, kebersihan lingkungan dan Makassar bisa dicapai tanpa harus membebani masyarakatnya dengan retribusi sampah.
Karenanya, dirinya menggunakan para akademisi dan pihak lainnya merumuskan program kerja dengan mencari solusi-solusi lainnya tanpa harus membebani masyarakat.
Sementara itu, Fatma salah seorang warga yang melontarkan keluh kesahnya kepada pasangan calon ini mengaku jika retribusi sampah yang dipungut langsung oleh petugas kelurahan dan kecamatan sangat membebani.
"Kami dengar Pak Appi bersama Ibu Cicu ada program gratis retribusi sampah. Program itu sangat membantu, khususnya warga dengan penghasilan menengah ke bawah. Kita ini sudah beberapa tahun bayar uang sampah, baru biasa tidak diangkut juga. Saya doakan bapak terpilih nanti," katanya.
"Insya Allah, jika kami diberikan kepercayaan oleh masyarakat, retribusi sampah yang dikeluhkan masyarakat akan kita hapus," ujar Munafri Arifuddin di Makassar, Jumat.
Ia bersama tim pemenangannya saat berada di kerumunan warga di Jalan Metro Tanjung Bunga terlibat dialog dengan masyarakat dan mendengarkan langsung sejumlah keluhan-keluhan tersebut.
Salah satu keluhan warga yakni tentang retribusi sampah yang dianggapnya membebani masyarakat karena besaran retribusi sampah juga tidak sama antara satu rumah dengan rumah lainnya.
"Kenapa program penghapusan retribusi sampah ini kita masukkan sebagai bagian dari program kita jika terpilih nanti karena memang banyak warga yang mengeluh. Berdasarkan keluhan-keluhan itu yang kita carikan solusinya tanpa harus mengurangi layanan," katanya.
Menurut dia, kebersihan lingkungan dan Makassar bisa dicapai tanpa harus membebani masyarakatnya dengan retribusi sampah.
Karenanya, dirinya menggunakan para akademisi dan pihak lainnya merumuskan program kerja dengan mencari solusi-solusi lainnya tanpa harus membebani masyarakat.
Sementara itu, Fatma salah seorang warga yang melontarkan keluh kesahnya kepada pasangan calon ini mengaku jika retribusi sampah yang dipungut langsung oleh petugas kelurahan dan kecamatan sangat membebani.
"Kami dengar Pak Appi bersama Ibu Cicu ada program gratis retribusi sampah. Program itu sangat membantu, khususnya warga dengan penghasilan menengah ke bawah. Kita ini sudah beberapa tahun bayar uang sampah, baru biasa tidak diangkut juga. Saya doakan bapak terpilih nanti," katanya.