Makassar (Antaranews Sulsel) - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Selatan Asmanto Baso Lewa ditunjuk sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Jeneponto, menyusul pengukuhannya oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, di Makassar, Senin.
"Tugas seorang kepala daerah adalah menjaga kedamaian, apapun harus diorientasikan agar masyarakat damai," kada Syahrul usai pengukuhan.
Selain itu, Syahrul meminta Asmanto mampu menghadirkan ketenteraman di tengah masyarakat. Ketenteraman ini terkait dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti pangan, pendidikan dan kesehatan.
"Jangan sampai kompetisi politik menyebabkan urusan makanan rakyat terbengkalai, semua Pjs bupati harus konsentrasi mengurus ketenteraman rakyat," tegas Syahrul.
Syahrul juga meminta Pjs bupati untuk menjaga keteraturan di daerah dengan memastikan aturan berjalan. "Semua harus tegak lurus dengan aturan," ujarnya.
Pesan Syahrul terkait menjaga kedamaian, ketenteraman, dan keteraturan di Jeneponto ini penting, mengingat kabupaten ini masuk dalam zona merah pelakasanaan Pilkada 2018.
Pilkada Kabupaten Jeneponto diikuti oleh empat pasangan calon. Maju sebagai calon bupati masing-masing petahana Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Wakil Bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu, Sekkab Jeneponto Muh Syarif, dan mantan Kepala BKD Jeneponto Baharuddin Baso Jaya.
"Tugas seorang kepala daerah adalah menjaga kedamaian, apapun harus diorientasikan agar masyarakat damai," kada Syahrul usai pengukuhan.
Selain itu, Syahrul meminta Asmanto mampu menghadirkan ketenteraman di tengah masyarakat. Ketenteraman ini terkait dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti pangan, pendidikan dan kesehatan.
"Jangan sampai kompetisi politik menyebabkan urusan makanan rakyat terbengkalai, semua Pjs bupati harus konsentrasi mengurus ketenteraman rakyat," tegas Syahrul.
Syahrul juga meminta Pjs bupati untuk menjaga keteraturan di daerah dengan memastikan aturan berjalan. "Semua harus tegak lurus dengan aturan," ujarnya.
Pesan Syahrul terkait menjaga kedamaian, ketenteraman, dan keteraturan di Jeneponto ini penting, mengingat kabupaten ini masuk dalam zona merah pelakasanaan Pilkada 2018.
Pilkada Kabupaten Jeneponto diikuti oleh empat pasangan calon. Maju sebagai calon bupati masing-masing petahana Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Wakil Bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu, Sekkab Jeneponto Muh Syarif, dan mantan Kepala BKD Jeneponto Baharuddin Baso Jaya.