Makassar (Antaranews Sulsel) - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Makassar Syamsu Rizal menemui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk membahas beberapa agenda penting seperti pemilihan kepala daerah serentak dan mutasi jabatan.
"Tadi itu kami membahas banyak hal dan saya laporkan langsung tentang situasi di Makassar jelang pemilihan wali kota dan pemilihan gubernur," ujar Deng Ical -- sapaan akrab Syamsu Rizal saat dikonfirmasi dari Makassar, Rabu.
Pertemuannya dengan Mendagri Tjahjo Kumolo yang didampingi Direktur fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Makmur Marbun itu mengatakan jika situasi keamanan dan ketertiban masyarakat masih tetap terjaga.
Dia juga mengaku, meskipun intensitas suhu politik di Makassar terus meningkat, namun koordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya seperti Polri yang dibantu TNI dalam menjaga situasi dan kondisi di Makassar terus terjaga.
"Intinya pertamuan tadi itu, selain melaporkan soal pilkada, kami juga menyampaikan beberapa hal mengenai sistem penyelenggaran pemerintahan di Kota Makassar dan juga soal pengisian jabatan kosong," katanya.
Terkait langkah-langkah pengisian jabatan lowong, ia mengatakan hal itu harus dilakukan untuk mengoptimalkan sistem pelayanan publik.
"Kan ada ratusan jabatan yang lowong sehingga itu perlu segera diisi guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, dan pak menteri merespon baik usulan tersebut. Pak Menteri bilang usulkan saja secepatnya kami akan segera proses," kata Deng Ical
Sementara Tjaho Kumolo, melalui Deng Ical menyampaikan soal komitmen presiden untuk melakukan langkah-langkah percepatan suasana berusaha di daerah, dan juga terkait dengan aturan-aturan investasi dan ekspor.
Deng Ical mengaku, dirinya ke Jakarta untuk menghadiri rapat kerja pemerintah tentang percepatan pelaksanan berusaha di daerah yang dihadiri langsung Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Tadi itu kami membahas banyak hal dan saya laporkan langsung tentang situasi di Makassar jelang pemilihan wali kota dan pemilihan gubernur," ujar Deng Ical -- sapaan akrab Syamsu Rizal saat dikonfirmasi dari Makassar, Rabu.
Pertemuannya dengan Mendagri Tjahjo Kumolo yang didampingi Direktur fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Makmur Marbun itu mengatakan jika situasi keamanan dan ketertiban masyarakat masih tetap terjaga.
Dia juga mengaku, meskipun intensitas suhu politik di Makassar terus meningkat, namun koordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya seperti Polri yang dibantu TNI dalam menjaga situasi dan kondisi di Makassar terus terjaga.
"Intinya pertamuan tadi itu, selain melaporkan soal pilkada, kami juga menyampaikan beberapa hal mengenai sistem penyelenggaran pemerintahan di Kota Makassar dan juga soal pengisian jabatan kosong," katanya.
Terkait langkah-langkah pengisian jabatan lowong, ia mengatakan hal itu harus dilakukan untuk mengoptimalkan sistem pelayanan publik.
"Kan ada ratusan jabatan yang lowong sehingga itu perlu segera diisi guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, dan pak menteri merespon baik usulan tersebut. Pak Menteri bilang usulkan saja secepatnya kami akan segera proses," kata Deng Ical
Sementara Tjaho Kumolo, melalui Deng Ical menyampaikan soal komitmen presiden untuk melakukan langkah-langkah percepatan suasana berusaha di daerah, dan juga terkait dengan aturan-aturan investasi dan ekspor.
Deng Ical mengaku, dirinya ke Jakarta untuk menghadiri rapat kerja pemerintah tentang percepatan pelaksanan berusaha di daerah yang dihadiri langsung Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.