Tiga legislator PAW DPRD Sulsel dilantik
Makassar (Antaranews Sulsel) - Tiga legislator Pengganti Antar Waktu (PAW) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dilantik melalui Rapat Paripurna di kantor DPRD setempat, di Makassar, Kamis.
Tiga legislator tersebut masing-masing Andi Ina Kartika Sari dari partai Golkar menggantikan Pangeran Rahim yang maju di Pilkada Wali Kota Pare-pare, Wahyudin menggantikan Anwar Sadat bin Abdul Malik dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga maju di Pilkada Kabupaten Wajo.
Selanjutnya, Bohari Bido mengantikan Andi Kartini Mangun Karim dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) karena menjadi kontestan di Pilkada Kabupaten Bantaeng, Sulsel.
"Mewakili pimpinan dan segenap anggota DPRD Sulsel, saya mengucapkan selamat datang. Setelah mengucapkan sumpah, maka bapak, ibu bersumpah untuk mengabdikan diri kepada masyarakat yang ibu, bapak wakili,"papar Ketu DPRD Sulsel HM Roem usai melantik ketiganya.
Selamat bekerja, semoga terus mengawal aspirasi para konstituen di daerahnya," tambah Roem.
Pada kesempatan itu, Roem juga menyampaikan terima kasih kepada ketiga mantan anggota dewan yang telah mengundurkan diri atas dedikasinya selama menjabat, semoga mendapat imbalan yang pantas setelah apa yang mereka lakukan ketika menjabat.
"Selamat bekerja, semoga dapat terus mengawal aspirasi para konstituen di daerahnya masing-masing," tambah Roem saat menyampaikan pidatonya.
Terkhusus untuk Andi Ina Kartika Sari, selamat datang kembali, karena sebelumnya pernah duduk menjadi anggota dewan priode 2008-2013 di DPRD Sulsel.
"Khusus kepada Ibu Ina, selamat datang kembali, kedatangan ibu memanbah kaukus perempuan parlemen di DPRD Sulsel ini," ucap mantan Bupati Kabupaten Sinjai ini.
Sebelum pelantikan tersebut, diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri, selanjutnya dilaksanakan pembacaan sumpah dipimpin langsung Ketua DPRD Sulsel.
Dalam pelantikan itu sejumlah pimpinan dan perwakilan Partai Politik hadir, bahkan calon bupati Jeneponto Iksan Iskandar dan calon wakil Bupati Jeneponto Isnaad Ibrahim terlihat duduk dikursi undangan, sementara mewakili Pemprov Sulsel Asisten I, Andi Hery Iskandar didaulat membacakan pidato pejabat gubenur Sulsel.
Secara terpisah, Sekertaris Partai NasDem Sulsel, Syahruddin Alrif menyebutkan untuk kursi kosong PAW pasca ditinggalkan Andi Rachmatika Dewi di DPRD Sulsel setelah menjadi Calon Wakil Wali Kota Makassar, masih berproses.
"Untuk pengganti Rachmatika sedang proses di DPP, setelah itu turun ke DPRD Sulsel selanjutnya diproses lagi di kemendagri, mungkin bulan depan sudah dilaksanakan pelantikan," kata dia.
Wakil Ketua DPRD Sulsel yang mengantikan Rachmatika Dewi ini menambahkan, bahwa dibawah nomor urutnya masih ada Saad Iranda Dollar dengan meraih 3.426 suara di Dapil Sulsel I bernomor urut tiga. Sedangkan nomor urut dua yakni Fajar Misba Pratama dengan jumlah 5,221 suara, tetapi sayang sudah pindah ke partai lain.
Tiga legislator tersebut masing-masing Andi Ina Kartika Sari dari partai Golkar menggantikan Pangeran Rahim yang maju di Pilkada Wali Kota Pare-pare, Wahyudin menggantikan Anwar Sadat bin Abdul Malik dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga maju di Pilkada Kabupaten Wajo.
Selanjutnya, Bohari Bido mengantikan Andi Kartini Mangun Karim dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) karena menjadi kontestan di Pilkada Kabupaten Bantaeng, Sulsel.
"Mewakili pimpinan dan segenap anggota DPRD Sulsel, saya mengucapkan selamat datang. Setelah mengucapkan sumpah, maka bapak, ibu bersumpah untuk mengabdikan diri kepada masyarakat yang ibu, bapak wakili,"papar Ketu DPRD Sulsel HM Roem usai melantik ketiganya.
Selamat bekerja, semoga terus mengawal aspirasi para konstituen di daerahnya," tambah Roem.
Pada kesempatan itu, Roem juga menyampaikan terima kasih kepada ketiga mantan anggota dewan yang telah mengundurkan diri atas dedikasinya selama menjabat, semoga mendapat imbalan yang pantas setelah apa yang mereka lakukan ketika menjabat.
"Selamat bekerja, semoga dapat terus mengawal aspirasi para konstituen di daerahnya masing-masing," tambah Roem saat menyampaikan pidatonya.
Terkhusus untuk Andi Ina Kartika Sari, selamat datang kembali, karena sebelumnya pernah duduk menjadi anggota dewan priode 2008-2013 di DPRD Sulsel.
"Khusus kepada Ibu Ina, selamat datang kembali, kedatangan ibu memanbah kaukus perempuan parlemen di DPRD Sulsel ini," ucap mantan Bupati Kabupaten Sinjai ini.
Sebelum pelantikan tersebut, diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri, selanjutnya dilaksanakan pembacaan sumpah dipimpin langsung Ketua DPRD Sulsel.
Dalam pelantikan itu sejumlah pimpinan dan perwakilan Partai Politik hadir, bahkan calon bupati Jeneponto Iksan Iskandar dan calon wakil Bupati Jeneponto Isnaad Ibrahim terlihat duduk dikursi undangan, sementara mewakili Pemprov Sulsel Asisten I, Andi Hery Iskandar didaulat membacakan pidato pejabat gubenur Sulsel.
Secara terpisah, Sekertaris Partai NasDem Sulsel, Syahruddin Alrif menyebutkan untuk kursi kosong PAW pasca ditinggalkan Andi Rachmatika Dewi di DPRD Sulsel setelah menjadi Calon Wakil Wali Kota Makassar, masih berproses.
"Untuk pengganti Rachmatika sedang proses di DPP, setelah itu turun ke DPRD Sulsel selanjutnya diproses lagi di kemendagri, mungkin bulan depan sudah dilaksanakan pelantikan," kata dia.
Wakil Ketua DPRD Sulsel yang mengantikan Rachmatika Dewi ini menambahkan, bahwa dibawah nomor urutnya masih ada Saad Iranda Dollar dengan meraih 3.426 suara di Dapil Sulsel I bernomor urut tiga. Sedangkan nomor urut dua yakni Fajar Misba Pratama dengan jumlah 5,221 suara, tetapi sayang sudah pindah ke partai lain.