Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono dianugerahi gelar adat Sulo Langi di Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulsel bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 wilayah tersebut.
"Pemberian gelar ini diberikan atas kiprah dan prestasi Bapak Soni Sumarsono dalam kepemimpinan di jajaran pemerintahan sejak dari staf sampai direktur pemekaran dan tiga kali menjabat gubernur," kata Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan usai prosesi pemberian gelar adat tersebut di Kabupaten Torut, Sulsel, Sabtu.
Nama tersebut, kata dia, memiliki arti "cahaya dari langit yang menyinari bumi", dan merupakan simbol kepemimpinan dan kecerdasan yang melayani dan merangkul semua elemen masyarakat serta kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.
Penganugerahan gelar ini diberikan melalui prosesi adat oleh To Parengnge Pimpinan Tongkonan To Bubun Bawa Sura Kesu` Toraja didampingi tokoh masyarakat kecamatan se-kabupaten tersebut.
Dalam prosesi tersebut, Soni Sumarsono didampingi istri menggunakan pakaian adat Tana Toraja warna putih yang disebut baju adat Pa`tannun. Baju adat ini merupakan pakaian adat tenunan masyarakat Toraja. Pemberian gelar tersebut dilakukan secara simbolis dengan pemberian selempang, juga perhiasan dan senjata adat (parang).
Terkait gelar ini, Soni Sumarsono mengaku, gelar yang diberikan merupakan sebuah tanggung jawab yang besar.
"Ucapan dan apresiasi yang setingginya atas penghargaan adat yang diberikan. Dalam perjalanan karir saya hingga memcapai puncak karir sebagai penjabat Gubernur Sulsel, sebuah gelar adat yang berat menyandangnya, berat tanggungjawab moralnya," sebutnya.
Pihaknya, kata dia, menerima gelar tersebut dengan senang hati, dan berkomitmen menjaga kepercayaan sebagai pemimpin dan warga kehormatan Toraja Utara.
"Saya sebagai bagian Toraja Utara, saya akan junjung nama baik, harkat dan martabat Toraja Utara di seluruh Indonesia," tegasnya.