Makassar (Antaranews Sulsel) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan Sekolah Menengah Kejuruan se-Indonesia masih membutuhkan hingga sebanyak 90 ribu guru untuk mendidik para pelajar pada tahun ini.
Mendikbud Muhadjir Effendy di Makassar, Rabu, mengatakan guru yang dibutuhkan SMK tentunya harus memiliki keahlian dan memenuhi persyaratan.
"Jadi kita membutuhkan guru SMK itu pada tahun ini kira-kira sebanyak 90 ribu guru sesuai keahliannya," katanya pada acara peluncuran program pendidikan vokasi industri untuk wilayah Sulawesi di PT Kawasan Industri Makassar (KIMA), Sulawesi Selatan.
Ia menjelaskan, guru yang dibutuhkan yakni harus tergolong sebagai guru produktif atau yang memiliki kecakapan dan keahlian yang dibutuhkan di berbagai program di SMK.
Seperti dari sektor industri kemaritiman, industri pariwisata, industri pertanian dan industri ekonomi kreatif.
Bagi guru yang ada saat ini dan belum memiliki keahlian, kata dia, akan disekolahkan kembali agar bisa siap dan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.
Menurut dia, saat ini sudah? banyak guru yang memenuhi persyaratan karena adanya program pemerintah untuk menyekolahkan para guru normatif dan adaptif tersebut melalui program keahlian ganda.
"Jadi guru-guru SMK yang selama ini tidak punya keahlian, kita sekolahkan lagi. Bahkan sekarang telah dilaksanakan terhadap 15 ribu guru,"jelasnya.
Berita Terkait
Menko PMK membantah presiden politisasi bansos
Rabu, 7 Februari 2024 20:28 Wib
Menko PMK memaparkan lima target untuk wujudkan Indonesia Emas 2045
Senin, 22 Januari 2024 15:37 Wib
Menko PMK : Sulit untuk memastikan ASN bisa 100 persen netral saat Pemilu
Senin, 18 Desember 2023 14:42 Wib
Menko PMK berpesan agar warga terapkan Prokes saat liburan Natal dan tahun baru 2024
Senin, 18 Desember 2023 14:04 Wib
Menko Muhadjir meninjau pembangunan masjid milik Mentan di Makassar
Sabtu, 4 November 2023 17:10 Wib
Menko PMK: Presiden setujui pemberian bantuan untuk korban gagal ginjal akut
Kamis, 28 September 2023 11:05 Wib
Ketum PAN tetap konsisten usul dua bakal cawapres
Senin, 18 September 2023 20:31 Wib
Menko PMK mendorong percepatan penanganan stunting di Sulbar
Jumat, 15 September 2023 10:43 Wib