Jakarta (ANTARA) - Direktur Penelitian Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya menilai pemerintahan Joko Widodo periode kedua perlu mempertimbangkan menteri di tim ekonomi dari kalangan muda karena cocok dengan kondisi sekarang ini.
Pola pikir anak muda, menurut dia, cocok dengan dinamika yang terjadi dalam dunia ekonomi sekarang ini, seperti perkembangan ekonomi digital.
"Contohnya seperti sekarang ada pergeseran ekonomi digital yang gayanya beda dengan gaya pengusaha zaman dulu. Sementara anak muda lebih familiar dengan pola ekonomi digital," ujar Berly saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Berly menambahkan, salah satu pos kementerian yang dianggap cocok dipimpin oleh anak muda adalah Kementerian Koperasi dan UKM
"Pola entrepreneurship saat ini sudah beda. Kalau didorong dengan gaya masa lalu, koperasi dan UKM kita tidak akan maju," kata dia
Berly mengatakan keterlibatan anak muda dalam kabinet sebuah negara bukanlah hal yang asing, seperti di Malaysia saat pemuda berusia 25 tahun dipercaya menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga.
Meski demikian, dia juga mengatakan penunjukan menteri dari kalangan muda tetap harus mempertimbangkan beberapa faktor penting, seperti kompetensi, track record, serta integritas.
"Kalau latar belakangnya mau dari pengusaha, bisa, dari parpol atau LSM juga bisa, tapi ya itu tadi harus punya kemampuan manajerial yang baik," imbuhnya.
Berita Terkait
Presiden Jokowi tekankan anggaran jangan dipakai rapat dan studi banding
Senin, 6 Mei 2024 13:07 Wib
Sekjen Gerindra: Jokowi justru mendorong pertemuan Megawati-Prabowo
Sabtu, 4 Mei 2024 18:13 Wib
Jokowi tegaskan susunan kabinet mendatang hak prerogatif Presiden Terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 19:25 Wib
Presiden Joko Widodo pimpin rapat penanganan pengungsi Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 15:23 Wib
Basuki sebut Presiden Jokowi "down" saat gol timnas dianulir wasit
Selasa, 30 April 2024 6:34 Wib
Jokowi memperkenalkan Prabowo pada pemimpin baru Singapura
Senin, 29 April 2024 18:41 Wib
PM Singapura mengakui kepemimpinan Presiden Jokowi bagi Indonesia dan kawasan Asia Tenggara
Senin, 29 April 2024 14:11 Wib
Presiden Jokowi: 29 perusahaan Singapura antusias berinvestasi di IKN
Senin, 29 April 2024 14:03 Wib