Makassar (ANTARA) - Pengelola tiga Fakultas Teknologi Industri (FTI) di Pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait peningkatan ilmu pengetahuan terapan.
Dekan FTI Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Dr Ir Zakir Sabara ASEAN Eng melalui pesannya dari Kalimantan Timur, Senin, mengatakan kerja sama tiga fakultas ini dikhususkan untuk program pengembangan profesi keinsinyuran.
"Dasar dari penandatanganan kerja sama ini adalah adanya visi yang sama dalam pengembangan ilmu pengetahuan terbarukan dan salah satunya adalah program profesi keinsinyuran," ujarnya.
Ketiga kampus Fakultas Teknologi Industri yang sepakat menandatangani kerjasama yakni, Universitas Balikpapan (Uniba), Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Ia mengatakan penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Wakil Bupati Penajam Pasir Utara Hamdan serta sivitas Uniba lainnya.
Zakir menyatakan pengantar kerja sama terlebih dahulu dilakukan fokus grup diskusi (FGD) dengan tema "Strategi Pengembangan SDM Melalui Bantuan Beasiswa di Kalimantan Timur Terkait Rencana Ibu Kota Negara dan Kampus Merdeka".
"Pada kesempatan FGD itu ketiga Fakultas Teknologi Industri dari tiga pulau memaparkan pandangan akademik mengenai kesiapan dunia pendidikan Keinsiyuran Indonesia berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan secara setara, bersinergi dan merdeka," katanya.
Zakir mengemukakan jika Indonesia saat ini masih sangat kekurangan tenaga insinyur hingga puluhan ribu orang.
Dia menyebutkan, kekurangan tenaga insinyur di Indonesia itu karena kurangnya perguruan tinggi baik negeri maupun swasta (PTN/PTS) yang memiliki program profesi.
"Ini data dari kementerian pendidikan, memang profesi insinyur itu sangat kurang di Indonesia. Kerjasama yang kami lakukan hari ini adalah bagian dari upaya peningkatan kualitas profesi keinsinyuran itu," ucapnya.
Berita Terkait
Pegadaian Makassar menggelar Festival Ramadan
Kamis, 14 Maret 2024 13:45 Wib
KPK: Kasus investasi fiktif di PT Taspen terindikasi merugikan negara ratusan miliar rupiah
Sabtu, 9 Maret 2024 1:02 Wib
PT Vale sumbang 5.000 bibit pohon penghijauan di Maros-Pangkep Sulsel
Rabu, 6 Maret 2024 16:19 Wib
PT Hadji Kalla beri bantuan Rp350 miliar ke Pemda Sulbar bangun jalan dan jembatan
Rabu, 6 Maret 2024 14:35 Wib
Pelindo SPJM berikan "life skill" bagi penyandang disabilitas
Senin, 4 Maret 2024 20:33 Wib
Manajemen PT JTSE Makassar berlakukan penyesuaian kenaikan tarif jalan tol
Senin, 4 Maret 2024 16:27 Wib
Unhas tuan rumah konsorsium Perguruan Tinggi Negeri KTI
Kamis, 29 Februari 2024 19:52 Wib
Presiden Jokowi dijadwalkan meresmikan pabrik bahan peledak di Bontang
Selasa, 27 Februari 2024 6:35 Wib