Tanatoraja, Sulsel (ANTARA News) - Sekolah Menengah Atas Katolik Makale, Kabupaten Tanatoraja, Sulawesi Selatan, mulai mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler "on air" untuk mengembangkan bakat dari para siswanya.
"Ekstrakurikuler on air belum pernah diadakan di Kabupaten Tanatoraja, sehingga kami mengambil inisiatif untuk membuka kegiatan ini," ungkap Kepala SMA Katolik Makale, Pastor Ignatius Pabendon, Pr, di Toraja, Sabtu.
Ia mengatakan, tujuan awal pembentukan ekstrakurikuler ini adalah untuk mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang penyiaran.
Kegiatan ekstrakurikuler di SMA Katolik Makale ini sudah berjalan selama satu tahun.
Saat ini, kata dia, kegiatan penyiaran masih dilakukan dalam lingkup sekolah, di mana di tiap kelas dilengkapi fasilitas speaker untuk mendengarkan siaran yang disampaikan.
"Setiap jam istirahat, siswa yang bertugas mulai mengirimkan lagu dan juga ucapan dari sejumlah siswa ke tiap kelas, layaknya siaran radio pada umumnya," tuturnya.
Meskipun masih dalam lingkup yang sangat kecil, namun antusiasme siswa cukup besar untuk mengikuti kegiatan ini.
Ia menambahkan, besarnya antusiasme siswa ini membuat pihak sekolah akan berupaya menambahkan frekuensi sehingga penyiarannya mampu mencapai seluruh kota Makale.
"Saat ini, kami masih dalam proses untuk mengurus izin frekuensi untuk bisa merealisasikan rencana kegiatan tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, ekstrakurikuler on air ini nantinya akan dikembangkan menjadi radio edukasi di Kota Makale.
"Radio edukasi ini nantinya tidak hanya berisi ucapan dan lagu, melainkan informasi mengenai mata pelajaran dan tugas-tugas sekolah," terangya.
Hal ini, lanjutnya, sekaligus menjadi media untuk mendidik siswa agar dapat menggunakan teknologi secara positif.(T.pso-103/F003)

