Mamuju (ANTARA) - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sebesar 2,61 persen atau jumlah penduduk yang sedang menganggur pada bulan Februari tahun 2020 sebanyak 17,60 ribu orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar, Win Rizal, di Mamuju, Selasa, mengatakan dari 100 penduduk yang dikategorikan angkatan kerja, sekitar dua sampai tiga orang di antaranya adalah pengangguran.
Ia mengatakan, lapangan usaha pertanian merupakan penyerap terbesar tenaga kerja di Sulbar.
"Pada bulan Februari 2020, jumlah penduduk yang bekerja pada kategori pertanian ini sebanyak 298.150 orang atau sebesar 45,42 persen
dari jumlah penduduk yang bekerja," katanya.
Pekerja di Sulbar masih didominasi oleh pekerja berpendidikan rendah yakni SMP ke bawah, yaitu sebanyak 412.430 orang atau sekitar 62,83 persen. Selanjutnya pekerja yang berpendidikan menengah yakni SMA dan SMK sebanyak 150.440 atau 22,92 persen dan yang memiliki pendidikan tinggi yakni diploma dan universitas sebanyak 93.510 orang atau 14,25 persen.
Sementara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Sulbar pada bulan Februari 2020 sebesar 69,70 persen, berarti dari 100 penduduk usia kerja, sekitar 69-70 orang tergolong angkatan kerja yaitu penduduk yang bekerja dan pengangguran.
Berita Terkait
Perumda Pasar dan Kejari Makassar lanjutkan kerja sama perdata dan TUN
Jumat, 3 Mei 2024 21:35 Wib
Belanda menjajaki peluang kerja sama di IKN
Rabu, 1 Mei 2024 19:43 Wib
Unhas dan Universitas Jember jalin kerja sama pendidikan kesehatan
Rabu, 1 Mei 2024 18:52 Wib
RSGMP Unhas dan BBPK Makassar jalin kerja sama tingkatkan kualitas pelayanan
Rabu, 1 Mei 2024 13:07 Wib
Kapolda Sulsel ajak masyarakat kerja sama perangi narkoba
Selasa, 30 April 2024 18:43 Wib
Kemenko PMK menyoroti tingginya angka pengangguran terbuka di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 10:48 Wib
Presiden Jokowi: 29 perusahaan Singapura antusias berinvestasi di IKN
Senin, 29 April 2024 14:03 Wib
Liga Inggris - Dyche puji kerja keras Everton keluar dari jurang degradasi
Minggu, 28 April 2024 6:43 Wib