Luwu Utara (ANTARA) - Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Utara (Lutra) bersama PT Pos Indonesia terus berupaya merampungkan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) ke tiga wilayah pegunungan dan terpencil di daerah tersebut.
Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Lutra Nur Anifa dikonfirmasi dari Makassar, Jumat, mengatakan ada tiga daerah pegunungan yang belum rampung penyaluran BST tahap kedua yakni Kecamatan Rongkong, Rampi dan Seko.
"Untuk Rampi tahap pertama juga belum. Kami kemarin sudah meminta ke PT Pos, namun karena terkendala personel sebab fokus membayar di wilayah daratan (lebih dulu)," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk dua daerah pegunungan lainnya yakni Seko dan Rongkong tinggal pembayaran tahap kedua.
Untuk Kecamatan Rongkong tercatat sebanyak 251 kepala keluarga (KK) yang terdaftar sebagai penerima BST. Sementara untuk penerima BST Perluasan yakni ada 47 KK.
Ia menjelaskan, Pemda Lutra juga akan terus memantau perkembangan penyaluran BST agar bisa sampai ke masyarakat dan tentunya tepat sasaran.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani pada 29 Mei 2020, bahkan turun langsung memantau penyaluran bantuan dari Kementerian Sosial itu di Rongkong.
Bupati perempuan pertama di Sulsel
ini juga melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Seko dengan tujuan yang sama.
Berita Terkait
Ketua DPD II Lutra mendukung Airlangga kembali pimpin Golkar
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Pemkab Luwu Utara siapkan 10 ton beras di gerakan pangan murah
Jumat, 8 Maret 2024 19:48 Wib
TPID Luwu Utara siapkan strategi kendalikan inflasi jelang Ramadhan 1445 Hijriah
Rabu, 6 Maret 2024 15:22 Wib
Pemkab Luwu Utara usulkan 19 ruas jalan masuk program IJD 2024
Selasa, 27 Februari 2024 6:28 Wib
Pemkab Luwu Utara menghibahkan lahan untuk dibangun kantor Basarnas
Jumat, 23 Februari 2024 13:36 Wib
Pemkab Luwu Utara menghibahkan tanah untuk pembangunan kantor Basarnas
Kamis, 22 Februari 2024 20:49 Wib
Bupati Luwu Utara imbau masyakarat tidak konvoi pasca Pemilu 2024
Jumat, 16 Februari 2024 14:28 Wib
Bupati Luwu Utara melepas penyaluran logistik pemilu ke kecamatan terpencil
Selasa, 6 Februari 2024 16:05 Wib