Makassar (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Selatan bersama Pertamina menyalurkan bantuan pengembangan UMKM senilai Rp 3,7 miliar.
Ketua Dekranasda Sulsel Lies F Nurdin di Makassar, Senin, mengatakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor ekonomi yang terpukul di masa pandemi COVID-19, baik produk kerajinan tangan maupun usaha kuliner.
Dekranasda kemudian membangun kemitraan bersama perusahaan memberi dampak luar biasa bagi keberlangsungan UMKM yang tersebar di seluruh daerah Sulawesi Selatan.
"Kita sangat bersyukur PT Pertamina memberi perhatian kepada UMKM kita, untuk support usaha mereka supaya berkembang apalagi ada pandemi Covid, dengan adanya suport dari Pertamina mereka akan bangkit," kata Lies F Nurdin usai menerima bantuan tunai yang diserahkan PT Pertamina di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin.
Ia menjelaskan, bantuan tunai senilai Rp3,7 miliar dari PT Pertamina ini diperuntukkan bagi 73 UMKM di seluruh daerah di Sulsel.
Lies menyebutkan, penyaluran bantuan ini diberikan bagi usaha kerajinan tangan yang berada di bawah binaan Dekranasda Sulsel dan usaha makanan dan minuman yang berada di bawah binaan PKK Sulsel.
"Bantuan akan disalurkan kepada UMKM binaan Dekransda dan PKK yang membina usaha makanan dan minuman," jelas Ketua PKK Sulsel itu.
Lies menyebutkan, bantuan ini merupakan langkah awal mensupport perekonomian masyarakat khususnya di situasi pandemi COVID-19.
General Manajer PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII CD Sasongko, menyebutkan, program bantuan yang diberikan melalui program kemitraan bersama Dekransda Sulsel tidak terbatas pada pemberian modal. Tetapi, juga pada pendampingan usaha selama tiga tahun.
"Mencakup pelatihan, mentoring dan coaching, serta mendapat kemudahan dalam melakukan promosi produk melalui pameran lokal, nasional, dan bahkan internasional," jelas Sasongko.
Ia berharap, dengan adanya pendampingan yang dilakukan, pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi agar terus berkembang.
"Kita berharap kerjasama ini bisa panjang, akan evalusiasi dulu tahap awal seperti apa, harapannya dapat membantu mitra binaan Dekranasada untuk tetap bisa melanjutkan usahanya ditengah pandemi dan ke depannya menjadi UMKM yang naik kelas," tuturnya.
Sementara, Yuyun Wahyuni, pemilik usaha Atap Konjo yang memproduksi kerajinan tas dari daun lontar dari Desa Tritiro, Kecamatan Bonto Tiro, Kabupaten Bulukumba, menyampaikan, bantuan yang ia terima dapat ia gunakan untuk mengembangkan usaha.
Untuk itu, tidak henti Yuyun mengucapkan terima kasih atas inisiatif Lies F Nurdin dan bantuan dari PT Pertamina kepada usahanya.
Bantuan Program Kemitraan akan diberikan kepada 73 Mitra binaan unggulan dari Dekranasada Sulawesi Selatan, yang berasal dari 10 Kab/Kota di Sulawesi Selatan. Seperti Bantaeng, Bone, Bulukumba, Gowa, Makassar, Pinrang, Sinjai, Soppeng, Takalar dan Wajo dengan sektor usaha seperti Industri, Jasa, Perdagangan dan Peternakan.
Berita Terkait
Perum Bulog Cabang Bulukumba Sulsel siap menyerap 70 ton jagung petani
Minggu, 28 April 2024 22:59 Wib
PJ Gubernur Sulsel: Pisang cavendish di dua kabupaten Sulsel telah berbuah
Minggu, 28 April 2024 15:35 Wib
Warga Bulukumba Sulsel modifikasi mobil BBM ke gas elpiji
Minggu, 28 April 2024 6:10 Wib
PHRI minta Pemprov Sulsel fasilitasi sertifikasi halal untuk restoran
Sabtu, 27 April 2024 23:54 Wib
Bawaslu Sulsel berharap KPU profesional dalam perekrutan PPK dan PPS
Sabtu, 27 April 2024 23:51 Wib
Kadis KP: Manfaatkan informasi BMKG tingkatkan produksi perikanan
Sabtu, 27 April 2024 21:34 Wib
Pj Gubernur dorong PHRI manfaatkan IKN untuk kemajuan ekonomi Sulsel
Sabtu, 27 April 2024 21:22 Wib
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib