Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi bergerak menguat seiring pelaku pasar yang menantikan hasil pemungutan suara pemilihan presiden Amerika Serikat.
Pada pukul 9.41 WIB, rupiah bergerak menguat 30 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp14.555 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.585 per dolar AS.
"Nilai tukar dolar AS semalam melemah mengikuti sentimen pasar yang kembali masuk ke aset berisiko karena pasar mengantisipasi kemungkinan kemenangan Biden dalam pilpres AS dengan poling-poling terbaru," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu.
Hari ini hasil perhitungan suara sudah mulai masuk dan pasar akan bereaksi dengan hasil tersebut. Pagi ini terlihat Trump lebih unggul dibandingkan Biden yang mendorong penguatan nilai tukar dolar kembali, tapi peta perhitungan terus berubah dan ketat.
"Penghitungan suara yang ketat akan mendorong pasar berhati-hati dan keluar dari aset berisiko. Dan ini bisa melemahkan nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar AS," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.550 per dolar AS hingga Rp14.700 per dolar AS.
Pada Selasa (3/11) lalu, rupiah ditutup menguat 55 poin atau 0,38 persen ke posisi Rp14.585 per dolar AS dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.640 per dolar AS.
Berita Terkait
Petugas Bea cukai Sulbagsel sita rokok bernilai miliaran rupiah
Senin, 29 April 2024 14:39 Wib
Sri Mulyani: Pelemahan rupiah lebih baik dibandingkan negara lain
Jumat, 26 April 2024 15:06 Wib
Mendag imbau tak khawatir gejolak nilai rupiah karena devisa kuat
Kamis, 25 April 2024 13:58 Wib
BI Sulsel salurkan sebanyak Rp5,5 triliun uang pecahan kecil
Senin, 18 Maret 2024 12:56 Wib
KPK: Kasus investasi fiktif di PT Taspen terindikasi merugikan negara ratusan miliar rupiah
Sabtu, 9 Maret 2024 1:02 Wib
Kurs rupiah naik 12 poin menjadi Rp15.759 per dolar AS
Rabu, 6 Maret 2024 9:45 Wib
Kurs rupiah naik lima poin menjadi Rp15.590 per dolar AS
Selasa, 13 Februari 2024 9:45 Wib
Sri Mulyani: Kinerja nilai tukar rupiah lebih unggul dari baht dan peso
Selasa, 30 Januari 2024 14:47 Wib