Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan pada Selasa, jumlah pasien sembuh bertambah 6.349 orang atau lebih banyak dari 5.702 pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19.
Data yang dikumpulkan sejak Senin (12/4) sampai siang juga menunjukkan adanya penambahan kasus kematian sebanyak 126 orang, menurut data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dengan penambahan tersebut maka telah terakumulasi 1.426.145 orang telah dinyatakan sembuh, sebanyak 1.577.526 orang terkonfirmasi COVID-19, dan 42.782 orang meninggal dunia, sejak kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020.
Satgas COVID-19 mencatat bahwa hari ini terdapat 108.599 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi COVID-19. Angka itu menunjukkan penurunan 773 orang dari sehari sebelumnya.
Selain itu terdapat pula 58.450 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 77.522 spesimen dari 50.641 orang di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 17,04 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 11,26 persen.
Data Satgas Penanganan COVID-19 juga menyebutkan bahwa seluruh provinsi melaporkan adanya keberadaan kasus baru. Sementara itu daerah dengan kasus baru terbanyak adalah Jawa Barat 1.456 kasus baru, Jawa Tengah 859 kasus baru, DKI Jakarta dengan 828 kasus baru, Riau 253 kasus baru, Jawa Timur 249 kasus baru.
Tercatat, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan total kasus dan pasien sembuh terbanyak yaitu 394.118 akumulasi kasus dengan 381.406 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara Jawa Timur menjadi wilayah dengan total kasus kematian terbesar yaitu 10.266 orang.
Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 6.349, positif baru 5.702 orang
Sejumlah siswi yang dikarantina melambaikan tangan saat penyemprotan disinfektan di asrama SMAN 1 Sumatera Barat, di Kota Padangpanjang, Sabtu (3/4/2021). Penyemprotan disinfektan dilakukan BPBD Padangpanjang, terkait 58 siswa-siswi di sekolah itu yang dinyatakan positif COVID-19 dan kini dikarantina di asrama tersebut, sebanyak 6 siswa sudah dinyatakan sembuh, sementara sekolah tatap muka ditutup dan dilanjutkan dengan daring. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.
