Washington (ANTARA) - Presiden Joe Biden pada Kamis (15/7) mengatakan bahwa Amerika Serikat sedang meninjau kapan dapat mencabut pembatasan yang melarang sebagian besar warga non-AS dari sebagian besar negara Eropa untuk bepergian ke AS.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Biden setelah Kanselir Jerman Angela Merkel mengangkat masalah tersebut.
"Hal itu sedang dalam proses sekarang," kata Biden mengenai diskusi tentang kapan pembatasan perjalanan itu dapat dicabut.
Presiden AS itu mengatakan dia berharap dapat menjawab "dalam beberapa hari ke depan apa yang akan dilakukan mengenai larangan perjalanan itu".
"Saya menunggu untuk mendengar dari orang-orang dalam tim COVID kami tentang kapan (pencabutan larangan perjalanan) itu harus dilakukan," ujarnya.
Merkel menyebutkan bahwa Biden mengatakan kepadanya hal yang sama seperti yang disampaikan kepada pers. Kedua pemimpin tersebut juga membahas dampak COVID-19 varian Delta.
"Pencabutan larangan perjalanan itu harus menjadi keputusan yang berkelanjutan. Tentu tidak masuk akal jika harus memberlakukannya kembali setelah hanya beberapa hari," kata Merkel.
Maskapai penerbangan dan lainnya telah mendesak pemerintah AS untuk mencabut pembatasan perjalanan yang mencakup sebagian besar warga negara non-AS yang baru-baru ini berada di Inggris, 26 negara Schengen di Eropa tanpa kontrol perbatasan, Irlandia, China, India, Afrika Selatan, Iran, dan Brazil.
Banyak negara yang tidak dikenakan pembatasan perjalanan oleh AS memiliki tingkat COVID-19 yang jauh lebih tinggi daripada banyak negara Eropa yang dikenai pembatasan yang berlaku sejak Maret 2020.
Pada awal Juni, Gedung Putih meluncurkan kelompok kerja antarlembaga dengan Uni Eropa, Inggris, Kanada, dan Meksiko untuk melihat cara-cara untuk akhirnya mencabut pembatasan.
Pertemuan-pertemuan untuk membahas hal itu biasanya dilakukan setiap dua minggu sekali, tetapi beberapa pertemuan baru-baru ini ditunda.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kepada Reuters pekan lalu "ada diskusi lebih lanjut yang harus dilakukan sebelum dapat mengumumkan langkah selanjutnya tentang pembukaan kembali perjalanan dengan negara mana pun".
"Kami ingin memastikan bahwa kami melakukannya dengan berhati-hati dan berada dalam posisi untuk membuka kembali perjalanan internasional secara berkelanjutan ketika memang aman untuk melakukannya," kata pejabat Gedung Putih itu.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS ingin maskapai penerbangan menerapkan pelacakan kontak penumpang internasional sebagai bagian dari pencabutan pembatasan, kata sejumlah narasumber kepada Reuters. Namun, tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk penerapannya.
Sejumlah maskapai dan beberapa pejabat pemerintah mengatakan bahwa mereka tidak mengharapkan Amerika Serikat akan mencabut pembatasan perjalanan hingga paling cepat pada Agustus.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Perjalanan mengantar Derfi pulang ke Desa Bakuin NTT
Rabu, 27 Maret 2024 14:35 Wib
Kemenag mengimbau masyarakat tidak tergoda penawaran haji khusus biaya murah
Minggu, 24 Maret 2024 20:55 Wib
Akhir perjalanan skuad Garuda dan awal petualangan baru tidak kalah menantang
Senin, 29 Januari 2024 7:12 Wib
Juara dunia MotoGP Bagnaia refleksikan perjalanan tahun 2023 lewat dokumenter pendek
Selasa, 2 Januari 2024 12:01 Wib
Kemenhub prediksi 107 juta masyarakat lakukan perjalanan selama Natal dan Tahun Baru 2024
Selasa, 19 Desember 2023 11:25 Wib
KPP DPRD Sulsel meluncurkan buku perjalanan politik legislator perempuan
Sabtu, 16 Desember 2023 22:02 Wib
PSM Makassar : Tiga kali kalah beruntun karena perjalanan panjang dan wasit
Rabu, 4 Oktober 2023 13:51 Wib
Kerusakan reputasi produk Jepang meluas di China akibat pembuangan air radioaktif
Rabu, 30 Agustus 2023 12:43 Wib