Makassar (ANTARA) - Kondisi cuaca buruk yang ditandai dengan hujan tidak menentu disertai angin berdampak pada harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Beba, Kecamatan Galesong Utara, Takalar yang kian melonjak.
Salah satu pedagang ikan di TPI Beba bersama Daeng Siama mengakui hal tersebut di kabupaten Takalar, Rabu.
Ia menyebutkan bahwa cuaca buruk pada dua pekan terakhir mengakibatkan banyak nelayan yang tidak melaut, dan tentu berimbas pada stok ikan yang dijual di pelelangan. Akibatnya harga ikan di TPI Beba melambung.
"Itu banyak meja penjual yang kosong, karena memang tidak banyak ikan. Jadi harganya mahal," ungkapnya sambil menunjukkan meja tanpa penjual ikan di TPI Beba.
Ikan merah yang biasanya bisa diperoleh hanya dengan Rp100 ribu untuk satu keranjang, kini harus dibayar sekitar Rp200 ribu per keranjangnya. Begitu pula pada sejumlah ikan laut lainnya.
Sedangkan ikan kembung yang seringkali dijual per keranjang, kini tidak lagi. Pedagang menolak untuk menjual per keranjang dan dijual dengan takaran pedagang ikan.
"Kalau jual per keranjang susah karena harganya tidak seperti biasanya, pasti banyak pembeli mengeluh. Jadi kita jual per kilogram," kata Daeng Siama.
Akibat minimnya stok hasil laut untuk dijual, harga cumi-cumi bahkan tidak berani dijual per kilogram dan dijual per ekornya. Harganya Rp40 ribu - Rp55 ribu untuk 10-15 ekor, tergantung dengan ukurannya.
Cuaca buruk diakui pula Daeng Naja, salah satu nelayan yang ditemui di TPI Beba. Ia menyebut bahwa angin kencang memang kerap dijumpai saat melaut sepekan terakhir.
"Tapi mau bagaimana lagi, kita harus keluar mencari untuk anak-istri. Namanya juga pekerjaan, tentu ada resikonya," ujar dia.
Sebelumnya, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika merilis peringatan dini terhadap kondisi gelombang di perairan yang mencapai 2,5 meter. Oleh BMKG, itu dikategorikan sebagai moderate sea atau kondisi air yang terlihat tenang, tapi menimbulkan ombak yang bebuih.
Moderate Sea dengan gelombang 1,25-2,5 meter ini terjadi di Selat Makassar bagian selatan termasuk area Kabupaten Takalar, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, Perairan barat Kepulauan Selayar, Perairan Sabalana, dan Laut Flores bagian timur.
Berita Terkait
Penjabat Gubernur Sulsel tebar 160 ribu benih ikan di Soppeng
Selasa, 23 April 2024 15:38 Wib
Program tebar benih ikan Pj Gubernur Sulsel membantu ekonomi warga
Minggu, 7 April 2024 2:14 Wib
Wali Kota Makassar lepas puluhan ribu benih ikan air tawar di waduk Nipa-nipa
Jumat, 5 April 2024 22:10 Wib
Pj Gubernur Sulsel tebar 10 ribu benih ikan di Kolam Nipa-nipa Maros
Jumat, 5 April 2024 20:55 Wib
Pj Gubernur Sulsel ajak masyarakat rawat Bendungan Bili-bili di Gowa
Jumat, 5 April 2024 10:34 Wib
Polda Sulsel ungkap "ilegal fishing" libatkan sembilan tersangka
Kamis, 4 April 2024 2:10 Wib
Pj Gubernur Sulsel dorong Kabupaten Wajo jadi pusat ikan air tawar
Selasa, 2 April 2024 19:17 Wib
Cara memilih makanan berbuka puasa dan sahur agar tetap sehat selama Ramadhan
Senin, 25 Maret 2024 9:56 Wib