Penajam (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah ruangan Kantor Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, setelah Bupati Abdul Gafur Mas'ud tertangkap tangan dan ditetapkan tersangka terkait dugaan penerimaan suap dan gratifikasi.
Pantauan ANTARA di Penajam, Senin, sekitar pukul 10.00 Wita petugas KPK didampingi polisi bersenjata lengkap melakukan penggeledahan sejumlah ruangan di Kantor Pemerintah Kabupaten Penajam sebagai langkah pengembangan kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah setempat.
Penggeledahan di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara diakukan di ruang kerja bupati dan ruang kerja sekretaris daerah.
Baca juga: KPK amankan uang Rp1,4 miliar dari OTT Bupati Penajam Paser Utara
Baca juga: KPK: Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud ditangkap beserta 10 orang lainnya
Kemudian penggeledahan dilakukan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga.
Rumah Jabatan Bupati Penajam Paser Utara yang berada di Jalan Unocal, Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, juga digeledah petugas KPK.
Pejabat yang diminta menjadi saksi saat KPK melakukan penggeledahan adalah Asisten II Sekretariat Daerah Ahmad Usman, Kepala Bagian Hukum dan HAM Pitono, dan Plt Kepala Satpol PP Muhtar.
Baca juga: Bupati Penajam Paser Utara ditangkap KPK di Jakarta
"Tiga orang dari Tim KPK berpencar ke tiga ruangan berbeda," ujar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman ketika dikonfirmasi.
"Penggeladahan yang dilakukan petugas KPK bersifat tentatif dan belum bisa dipastikan berapa hari melakukan penggeledahan itu," tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara kooperatif dengan penggeledahan yang dilakukan petugas KPK tersebut.
Petugas KPK meminta sejumlah berkas, seperti SK (Surat Keputusan) Bupati dan Wakil Bupati, serta DPA (dokumen pelaksana anggaran) tiga tahun terakhir.
"Berkas yang diminta DPA tiga tahun terakhir semua dari dinas terkait, serta SK Bupati dan Wakil Bupati," ungkap Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhtar.
Berita Terkait
Enam pelabuhan siap layani angkutan logistik IKN Nusantara di Penajam Paser Utara
Selasa, 18 Oktober 2022 8:03 Wib
Jubir: KPK menyelidiki kasus korupsi baru libatkan Bupati Penajam Paser Utara
Senin, 1 Agustus 2022 16:45 Wib
KPK terima penyerahan uang Rp50 juta dari Andi Arief yang diterima dari Bupati PPU
Senin, 25 Juli 2022 15:42 Wib
Pengamanan lokasi wisata IKN Nusantara
Rabu, 1 Juni 2022 20:06 Wib
Penyidik KPK periksa dua politikus Demokrat terkait dugaan korupsi Bupati PPU
Rabu, 11 Mei 2022 18:37 Wib
Politisi Demokrat Andi Arief penuhi panggilan KPK sebagai saksi kasus Bupati PPU
Selasa, 10 Mei 2022 15:11 Wib
KPK kembali panggil politikus Partai Demokrat Jemmy Setiawan
Selasa, 10 Mei 2022 14:22 Wib
KPK imbau Sultan Pontianak kooperatif penuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi
Jumat, 1 April 2022 11:00 Wib