Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong para pelaku bisnis pelayaran, khususnya pemilik kapal atau perusahaan pengiriman (shipping company) untuk membuka rute internasional secara langsung sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing logistik Indonesia.
Permintaan tersebut disampaikan Menhub saat menghadiri peluncuran perdana rute ekspor Indonesia – China yang dilakukan oleh perusahaan pengiriman PT Meratus Line bekerja sama dengan operator Pelabuhan PT Pelindo, di Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada Senin.
“Saya mengajak perusahaan pengiriman yang lain juga berani melakukan ekspansi global dengan rute langsung ke negara lain,” kata Budi Karya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.
Menhub mengatakan pemerintah terus berupaya untuk menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi hub logistik, dan memiliki mitra usaha pelayaran yang memiliki jaringan luas dan terkoneksi dengan negara-negara lain, sehingga produk-produk Indonesia bisa menjelajah dan masuk ke rantai pasok global.
“Kita berharap pelayaran di Indonesia akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi, khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan mendukung kelancaran distribusi logistik ke berbagai negara,” ujarnya.
Menhub berharap kegiatan ekspor perdana ini menjadi awal yang baik dan ke depan okupansinya semakin maksimal dan semakin banyak negara tujuan ekspor, seperti Korea, Jepang, Eropa, Amerika, dan negara Timur Tengah.
“Kuncinya adalah kolaborasi antara pemerintah, pelabuhan dan perusahaan pelayaran. Kami siap membantu melakukan lobi internasionalnya. Karena kalau kita berjalan sendiri-sendiri akan sulit untuk bersaing dengan pemain dunia, tetapi kalau kita kompak akan diapresiasi negara lain,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, CEO PT Meratus Line Farid Belbouab mengajak para pelaku bisnis lainnya untuk berkolaborasi terlibat dalam kegiatan ekspor bersama.
"Rute baru ini diharapkan dapat membuka prospek baru masa depan yang lebih baik. Terima kasih kepada pemerintah, mitra dan pelanggan yang telah membantu dalam membuka rute Indonesia-China," kata Farid.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono mengatakan pembukaan rute Indonesia-China ini menjadi awal kebangkitan Indonesia dalam meningkatkan pergerakan logistik.
"Harapan kami ke depannya bisa berkolaborasi dengan shipping operator lainnya baik BUMN maupun swasta," kata Arif.
Sebagai informasi, pelayaran rute baru China Indonesia Express (CIX) ini melayani rute Jakarta-Semarang-Surabaya-Qingdao-Shanghai, dengan jadwal dua minggu sekali. Kapal yang melakukan pelayaran perdana ini juga menjadi kapal berbendera Indonesia pertama yang berlayar menuju China.