Makassar (ANTARA News) - Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Rahmat Latief memandang perlu mengoptimalkan tenaga apoteker di apotek untuk memberikan informasi kepada pasien.
"Hal itu untuk menghindari adanya kasus 'medication error' atau kesalahan obat," kata Dr.dr. Rahmat Latief di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan, dari sekitar 400 lebih apotek yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulsel, lebih banyak yang melayani pasien atau konsumen adalah asisten apoteker, padahal yang utama sebenarnya adalah apoteker.
Menurut dia, seorang apoteker harus mengetahui kondisi pasien atau pembeli obat yang mendapat resep dokter. Misalnya, kadar atau dosis obat itu harus sesuai dengan berat badan pasien.
"Jadi, bukan sekadar langsung memberikan obat atas resep dokter," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, dia menganggap perlu membangun komunikasi yang baik antara dokter, apoteker, dan pasien sehingga penanganan penyakit pasien lebih efektif.
Selain itu, seorang apoteker juga dituntut untuk jeli dan kritis atas resep yang ditulis dokter. Sebagai gambaran, apabila resep untuk pasien yang berumur di atas 60 tahun, obatnya lebih dari tiga jenis obat itu harus dipertanyakan.
Mengenai kebutuhan tenaga apoteker di suatu rumah sakit atau puskesmas, Rahmat mengatakan bahwa hal itu harus menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Hal itu dapat mengacu pada rasio apoteker dan resep di suatu rumah sakit berdasarkan standar organisasi kesehatan dunia (World Health Organzations/WHO), yakni satu apoteker untuk 40 resep atau satu apoteker untuk lima sampai 10 tempat tidur di ruangan ICU. (T.S036/D007)
Berita Terkait
Presiden Jokowi menyoroti kerugian negara Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
Rabu, 24 April 2024 12:49 Wib
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Dinkes Sulsel mendirikan pos layanan kesehatan pascalongsor di Toraja
Rabu, 17 April 2024 4:15 Wib
Biddokkes Polda Sulbar cek kesehatan sopir dan penumpang arus balik Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:35 Wib
Wali Kota Makassar pastikan layanan kesehatan selalu siap meski libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 6:27 Wib
Dinkes Sinjai pastikan layanan kesehatan tetap berjalan meski libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 19:41 Wib
BB Kekarantinaan Kesehatan Makassar perluas layanan ke Bandara Pongtiku Toraja
Selasa, 9 April 2024 7:37 Wib