Makassar (ANTARA Sulsel) - Sedikitnya 50 orang ekskaryawan PT Pegadaian (Persero) menduduki Kantor Cabang Perum Pegadaian di Jalan Pongtiku, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, menuntut diangkat sebagai karyawan tetap.
"Aksi ini merupakan tindaklanjut dari aksi pendudukan di Kantor Pegadaian Cabang utama Makassar bulan Maret," kata Nurdin, salah seorang ekskaryawan Pegadaian yang ikut melakukan unjuk rasa.
Dia mengatakan bahwa aksi pendudukan ini baru akan dihentikan jika sudah ada kejelasan dari PT Pegadaian untuk mengangkat karyawannya yang sudah mengabdi 5 - 15 tahun.
Menurut dia, puluhan mantan karyawan itu sebelumnya telah dijanjikan diangkat sebagai karyawan tetap di perusahaan milik negara tersebut.
"Namun sampai saat ini tidak ada kejelasan, malah kami dialihkan sebagai karyawan mitra Pegadaian dengan janji setelah itu akan diangkat jadi karyawan tetap," katanya.
Sebelumnya, lanjut Kamaluddin, pengunjuk rasa lainnya, masalah ini sudah dimediasi oleh Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Sulsel dengan pihak perusahaan, namun belum ada titik temu.
Sementara itu, spanduk dan poster yang berisi tulisan agar pihak perusahaan memperhatikan ekskaryawannya, terpampang di pagar Kacab Pegadaian.
Akibat aksi itu, tidak ada aktivitas di kantor tersebut, karena pintu dan jendela tertutup rapat.
"Saya harus menebus barang yang saya gadaikan, karena sudah jatuh tempo hari ini, tapi karena kantor tertutup, kami jadi bingung harus bagaimana?" kata Musdariah, salah seorang nasabah Pegadaian.
Dia berharap aksi pendudukan itu segera berakhir, sehingga nasabah dapat melakukan transaksi kembali.
(T.S036/C/F002/F002) 10-04-2013 15:18:14

