Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan menyoroti pelaksanaan masa orientasi siswa (MOS) karena dinilai melanggar surat edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Seharusnya tidak boleh dilaksanakan MOS, sudah tiga tahun lalu sekolah dilarang menyelenggarakannya. Kalau pun ada hanya pengenalan saja saat siswa masuk pertama kali di sekolah," kata Kepala Disdik Sulsel Abdullah Djabbar di Makassar, Selasa.
Ia menyebutkan, surat edaran Kemendikbud telah dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di Indonesia, menyusul adanya sorotan pelaksanaan MOS yang dilakukan hampir semua sekolah sejak Senin (15/7) hingga dua hari ke depan.
"Kami dari Disdik Sulsel tidak bisa berbuat apa-apa terkait masih adanya pelaksanaan MOS yang dilakukan pihak sekolah dengan mengumpulkan siswa di suatu tempat," katanya.
Disdik Sulsel tidak bisa menegur karena yang layak menegur itu hanya Disdik kabupaten dan kota.
Djabbar mengaku, meskipun Disdik Kabupaten/kota telah menerapkan otonomi daerah, namun aturan dalam edaran harus ditaati.
Disdik Provinsi hanya bisa menyurati dan menegur Disdik kabupaten/kota bila ada sekolah di daerah ini masih melaksanakan MOS.
"MOS identik dengan perpeloncoaan siswa dan semua tahu itu. Inilah yang menyebabkan Kemendikbud mengeluarkan surat edaran terkait pelarangan pelaksanaan MOS," ujarnya.
Wali Kota Makassar Ilham Arief Siirajudddin sebelumnya membuka pelaksanaan MOS secara serentak di Lapangan Karebosi yang baru dilakukan setelah dua tahun terakhir tidak pernah dilaksanakan.
Tujuannya agar para siswa tetap satu dan tidak terjadi lagi tawuran antarpelajar di Makassar, bahkan sejumlah guru dan orang tua murid serta tokoh masyarakat dan legislator DPRD Makassar ikut hadir dalam pelaksaan MOS tersebut.
Berita Terkait
Nakes Sulsel terjang titik terisolasi Latimojong layani korban banjir Luwu
Senin, 6 Mei 2024 14:26 Wib
BNPB : Belasan rumah dan fasilitas publik rusak dampak banjir di Wajo Sulsel
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan bantuan beras kepada korban banjir Wajo
Senin, 6 Mei 2024 11:44 Wib
Pemprov Sulsel beri bantuan 10 ton beras bagi korban banjir di Luwu
Senin, 6 Mei 2024 10:10 Wib
DPRD umumkan 7 komisoner KPID Sulsel periode 2024-2027
Senin, 6 Mei 2024 6:04 Wib
Dua siswa Bulukumba Sulsel terpilih sebagai peserta ASEAN DSE 2024
Senin, 6 Mei 2024 6:03 Wib
PKK Bulukumba buka donasi bagi penyintas bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 23:36 Wib
PLN menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 19:44 Wib