Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan Aryanto mengatakan, nilai tukar petani (NTP) di Sulsel pada Juli 2023 tercatat 107,46 atau mengalami kenaikan 1,26 persen dibandingkan periode sebelumnya yakni 106,13.
"Yang pasti kenaikan nilai tukar petani membuat senang para petani dan ini yang selalu diharapkan untuk meningkatkan kesejahteraannya," ujarnya di Makassar, Selasa.
Aryanto mengatakan, tingkat kesejahteraan yang baik terjadi pada petani perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan, sementara petani tanaman pangan masih relatif kurang.
Peningkatan NTP tersebut terjadi karena indeks harga yang diterima petani (it) mengalami peningkatan yang lebih besar dibandingkan harga yang dibayar petani (ib).
Aryanto menjelaskan NTP yang merupakan perbandingan It terhadap Ib, menjadi salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.
Hal ini juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Dia mengatakan hasil pemantauan harga-harga perdesaan pada bulan Juli 2023, NTP di Sulawesi Selatan secara umum mengalami kenaikan sebesar 1,26 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
NTP bulan Juni 2023 sebesar 106,13 naik menjadi 107,46 pada bulan Juli 2023. Peningkatan NTP tersebut terjadi karena indeks harga yang diterima petani (it) mengalami peningkatan yang lebih besar dibandingkan harga yang dibayar petani (ib). Ib mengalami kenaikan sebesar 0,05 persen sementara It mengalami peningkatan sebesar 1,31 persen.
Adapun NTP Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 99,31; Subsektor Tanaman Hortikultura (NTPH) sebesar 123,36; Subsektor Tanaman Perkebunan
Rakyat (NTPR) sebesar 125,73; Subsektor Peternakan (NTPT) sebesar 109,72; dan Subsektor Perikanan (NTNP) sebesar 113,13.
Sementara Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima oleh petani (It) dengan Indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM).
Pada bulan Juli 2023, empat subsektor pertanian mengalami kenaikan NTUP dengan rincian Subsektor Tanaman Pangan sebesar 1,79 persen; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 1,83 persen; Subsektor Peternakan sebesar 0,66 persen; dan Subsektor Perikanan sebesar 1,28 persen.
Berita Terkait
Pengamat nilai Indonesia akan berat tembus Olimpiade Paris 2024 jika Hubner absen
Sabtu, 4 Mei 2024 6:10 Wib
STY nilai kedalaman skuad kunci kemenangan Irak atas Indonesia
Jumat, 3 Mei 2024 7:11 Wib
Pengamat politik nilai atmosfer Pilkada Makassar jauh berbeda dibanding sebelumnya
Rabu, 1 Mei 2024 7:23 Wib
Menteri ATR: Sertifikasi tanah beri nilai tambah ekonomi bagi warga
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
Rafael Struick nilai kemenangan Indonesia atas Korsel U-23 sebagai kinerja tim
Jumat, 26 April 2024 7:06 Wib
Mendag imbau tak khawatir gejolak nilai rupiah karena devisa kuat
Kamis, 25 April 2024 13:58 Wib
Nilai transaksi belanja melalui E Katalog Sulbar capai Rp48 miliar
Selasa, 23 April 2024 13:01 Wib
MUI Sulbar nilai Penjabat Gubernur lestarikan kearifan lokal
Minggu, 24 Maret 2024 22:27 Wib