Makassar (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan gencar mempromosikan tenun sutera yang diproduksi sentra sutera Sulsel di Sengkang, Kabupaten Wajo.
"Dari sejumlah produk UMKM yang ada di Sulsel, Sutera Sengkang adalah salah satu yang digencarkan promosinya," kata Pj Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan Sofha Marwah Bahtiar di Makassar, Minggu.
Menurut dia, sejumlah produk UMKM dari kabupaten/kota se-Sulsel, salah satu produk unggulan sutera yang selalu dipromosikan baik saat masa pameran maupun di luar pameran.
Sebagai gambaran, pada Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa) 2023 di Jakarta bulan lalu, produk sutera merupakan salah satu produk dari 21 kabupaten/kota dipamerkan pada stand Dekranasda Sulsel.
Sofha berharap, produk kerajinan di Sulsel terus berkembang dan maju lagi, termasuk dalam lebih kreatif dan berinovasi.
“Misalnya, pada kerajinan tenun. Di Sulsel, memiliki beragam tenun, ada dari Sengkang, Toraja, dan Bulukumba. Tenun dari Sulsel sudah bagus sekali," ujarnya.
Kendati demikian, lanjut dia, masih perlu meningkatkan kolaborasi dan inovasi. Misalnya bisa dilakukan menggabungkan motif tenun dari Bulukumba dan tenun Toraja dengan lebih berkreasi lagi.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel Ahmadi Akil, Dekranasda Sulsel telah melakukan kurasi terhadap sejumlah produk yang dipamerkan.
"Yang sudah melalui proses dan lolos kurasi itu seperti tenun sutera Sengkang, tenun Toraja dan Bulukumba," katanya.