Makassar (ANTARA Sulsel) - Koordinator Anti Corruption Committee (ACC) Sulsel Abdul Muthalib mengatakan, pihaknya mendesak agar mengusut dugaan penyimpangan pengaturan tender proyek pengadaan keramba jaring apung sebesar Rp4,4 miliar di Kabupaten Bantaeng, Sulsel.
"Proyek tersebut merupakan kewenangan Dinas Perikanan dan Kelautan Bantaeng untuk melaksanakannya," kata Muthalib menanggapi kisruh pengadaan sarana proyek perikanan di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Senin.
Menurut dia, pelaksanaan lelang diduga telah menutup ruang bagi para kontraktor untuk bersaing secara sehat memenangkan tender proyek itu.
Dia mengatakan, syarat dan kualifikasi lelang kerap kali dimanipulasi untuk meloloskan calon peserta tender tertentu yang dapat memberikan konstribusi lebih.
"Karena itu, kami akan mengkaji dan mencari informasi yang akuran untuk selanjutnya mengeluarkan rekomendasi," katanya.
Mengenai rekomendasi yang akan dikeluarkan itu, lanjut dian apabila terindikasi terjadi pelanggaran proses lelang, maka tentu rekomendasi pada dugaan korupsi.
Sebelumnya, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah dan Kepala Unit Layanan Pengadaan Bantaeng A Uti membantah adanya dugaan "kong kali kong" dalam proses tender pengadaan.
Pengaturan tender yang menggunakan sistem elektronik, dinilai menjadi tameng untuk menutupi tindakan panitia lelang. Karena sebagian besar peserta tender belum familiar dengan sistem elektronik. Biqwanto
Berita Terkait
BNPB : Belasan rumah dan fasilitas publik rusak dampak banjir di Wajo Sulsel
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan bantuan beras kepada korban banjir Wajo
Senin, 6 Mei 2024 11:44 Wib
Pemprov Sulsel beri bantuan 10 ton beras bagi korban banjir di Luwu
Senin, 6 Mei 2024 10:10 Wib
DPRD umumkan 7 komisoner KPID Sulsel periode 2024-2027
Senin, 6 Mei 2024 6:04 Wib
Dua siswa Bulukumba Sulsel terpilih sebagai peserta ASEAN DSE 2024
Senin, 6 Mei 2024 6:03 Wib
PKK Bulukumba buka donasi bagi penyintas bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 23:36 Wib
PLN menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 19:44 Wib
Kapolda Sulsel membantu evakuasi ibu hamil terisolasi bencana di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 17:15 Wib