Makassar (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan menggelar Legal Expo untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat di Taman Pakui Sayang Makassar.
Kepala Divisi (Kadiv) Keimigrasian Kemenkumham Sulsel Jaya Saputra di Makassar, Sabtu, membuka langsung kegiatan Legal Expo tersebut.
"Kegiatan Legal Expo ini bertujuan untuk menambah wawasan serta membantu masyarakat khususnya di Kota Makassar yang membutuhkan layanan-layanan Hukum dan HAM," ujarnya.
Dalam amanat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulsel Indah Rahayuningsih mengatakan, kegiatan Legal Expo itu merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pengayoman ke-79 yang akan berlangsung selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu (3-4/8)
Jaya lalu menjelaskan bahwa Kemenkumham menawarkan berbagai layanan penting seperti layanan administrasi hukum umum (AHU) yang meliputi pengesahan badan usaha, layanan kewarganegaraan dan pewarganegaraan, serta legalisasi dokumen publik dan apostille.
"Selain itu, kami juga menyediakan layanan KI yang mencakup pendaftaran hak cipta merek, paten, desain industri, indikasi geografis, dan KI Komunal," tambah Jaya.
Dalam kesempatan itu, Jaya mengajak setiap pengunjung yang ada di Taman Pakui Sayang untuk tidak melewatkan kesempatan tersebut.
Ia menyatakan layanan yang dihadirkan itu sangat dekat dan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Misalnya masyarakat yang ingin memperluas usaha bisnisnya hingga masyarakat yang membutuhkan perlindungan serta kepastian Hukum dan HAM dalam aspek apapun bisa langsung mengurusnya.
"Masyarakat bisa datang ke booth kami dan jajaran petugas kami siap membantu masyarakat yang ingin bertanya atau membutuhkan panduan layanan Hukum dan HAM. Disamping itu, kami juga siapkan brosur panduan informasi secara lengkap untuk dibawa pulang," terangnya .
Jaya berharap dengan hadirnya booth layanan Kemenkumham ini, masyarakat akan mengenal lebih dalam terkait layanan Kemenkumham.
"Ini adalah bukti nyata bahwa negara melalui Kemenkumham hadir di tengah-tengah masyarakat," ucap Jaya Saputra.
Berita Terkait
KPU Sulsel butuh 101.836 calon KPPS untuk Pilkada 2024
Jumat, 20 September 2024 0:42 Wib
DPRD dan Pemprov Sulsel setujui APBD Pokok 2025 sebesar Rp9,378 triliun
Jumat, 20 September 2024 0:37 Wib
Waketum PKB membekali ratusan anggota DPRD sikap kepemimpinan
Jumat, 20 September 2024 0:35 Wib
Pj Gubernur Sulsel merespon persoalan seleksi KPID-KI
Jumat, 20 September 2024 0:35 Wib
Anggar sumbang perunggu bagi Sulsel di PON XXI Aceh-Sumut
Kamis, 19 September 2024 21:46 Wib
Menteri Pembangunan Inggris kunjungi jejak Alfred Wallace di Maros Sulsel
Kamis, 19 September 2024 21:40 Wib
KJPP Sulsel mendesak DPRD seleksi ulang calon komisioner KPID dan KI
Kamis, 19 September 2024 16:57 Wib
PON XXI Aceh-Sumut - Petinju Sulsel Josua Holy Masihor melaju ke final
Kamis, 19 September 2024 15:37 Wib