Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi Yudisial Binziad Kadafi mengatakan bahwa lembaganya telah memetakan kesiapan keamanan pengadilan untuk menghadapi persidangan perkara Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024.
"KY telah memetakan bagaimana kesiapan keamanan pengadilan menghadapi berbagai tantangan keamanan yang mungkin timbul selama proses persidangan perkara pemilu lalu dan Pilkada 2024 mendatang," kata Kadafi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Menurut Kadafi, pengadilan menjadi penting dalam menjaga negara demokrasi, khususnya untuk menjamin pelaksanaan pemilu dan pilkada yang adil, transparan, dan bebas dari gangguan keamanan.
Dia mengatakan KY berkomitmen untuk memperhatikan pemetaan keamanan persidangan dan pengadilan dalam penanganan perkara pemilu maupun pilkada, mengacu pada Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 dan Nomor 6 Tahun 2020 tentang Protokol Persidangan dan Keamanan Lingkungan dalam Pengadilan.
Pemetaan sistem keamanan tersebut mencakup evaluasi situasi keamanan di berbagai pengadilan, seperti Medan, Makassar, Sidoarjo, Blitar, Malang, Manado, dan Mataram selama tahapan pemilu dan persiapan Pilkada 2024.
Kadafi menjelaskan lima aspek yang diobservasi meliputi koordinasi di antara pemangku kepentingan keamanan, infrastruktur keamanan pengadilan, sumber daya manusia, anggaran yang dialokasikan untuk mendukung keamanan pengadilan, dan pengelolaan risiko.
Lebih lanjut, dalam mencegah perbuatan merendahkan kehormatan dan keluhuran martabat hakim, KY meminta pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk mengantisipasi kerawanan keamanan pengadilan, khususnya menjelang Pilkada 2024.
"Perlu adanya peningkatan perhatian dari pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu maupun pemilihan kepala daerah terhadap keamanan pengadilan, termasuk alokasi anggaran dan personel yang memadai," ucap Kadafi.
KY juga meminta pengadilan melakukan perencanaan dan simulasi keamanan secara formal untuk mengantisipasi potensi kerawanan selama pilkada.
Selain itu, perlu juga peningkatan jumlah personel dan fasilitas keamanan, seperti metal detector dan CCTV untuk memastikan keamanan yang lebih baik.
"Terakhir, pengadilan perlu meningkatkan koordinasi dengan kepolisian setempat dan stakeholder terkait lainnya untuk memastikan keamanan selama proses pemilu dan pilkada," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KY petakan keamanan pengadilan hadapi perkara Pilkada 2024
Berita Terkait
MKD beri sanksi Yulius Setiarto teguran tertulis soal intervensi Polri pada pilkada
Selasa, 3 Desember 2024 20:28 Wib
Pengamat : Wacana gubernur dipilih DPRD tak bisa diterapkan secara seragam
Selasa, 3 Desember 2024 11:15 Wib
Rekaman suara mirip Joko Widodo terkait Ahmad Luthfi dipastikan hoaks
Selasa, 3 Desember 2024 10:41 Wib
KPU Sidrap rampungkan rekapitulasi penghitungan suara Pilkada serentak
Senin, 2 Desember 2024 10:21 Wib
KPU Makassar mulai merekapitulasi suara Pilkada Serentak 2024
Minggu, 1 Desember 2024 21:27 Wib
Hasto: PDI Perjuangan menang pilkada di 14 provinsi dan 247 kabupaten/kota
Minggu, 1 Desember 2024 20:31 Wib
Bawaslu Makassar merekomendasikan PSU di TPS 15 Parangtambung
Minggu, 1 Desember 2024 17:43 Wib
Bawaslu Sulsel rekomendasikan 11 TPS laksanakan PSU Pilkada 2024
Minggu, 1 Desember 2024 17:25 Wib