Makassar (ANTARA) - Kabupaten Bulukumba salah satu dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan mencatat inflasi terendah di Sulsel pada posisi Agustus 2024 yakni 1,77 persen.
"Patut kita apresiasi karena Bulukumba berhasil mencatatkan diri sebagai daerah dengan tingkat inflasi terendah di Sulsel di tahun 2024," kata Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulsel, Wahyu Purnama di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, inflasi Bulukumba pada Agustus 2024 terbilang terendah, yakni 1,77 persen dibandingkan daerah lainnya dengan indeks harga konsumen (IHK) 104.93 poin.
Dengan capaian itu, lanjut dia, pihak Bank Indonesia mengapresiasi Pemkab Bulukumba yang telah menjadikan pembentukan Mini Distribution Center (MDC) oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bulukumba mampu menjaga inflasi.
Dia mengatakan, MDC yang berlokasi di Pasar Cekkeng, telah membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembakonya dengan harga standar.
Untuk mengkordinasikan dan menguatkan para stakeholder di lapangan, Wahyu mengatakan, pihaknya terus menggalang kemitraan.
Inovasi pengendalian inflasi melalui konsep MDC ini dikembangkan oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wabup, Andi Edy Manaf.
Program tersebut meliputi pembentukan toko murah MDC yang berlokasi di Kios Panrita Lopi Center di Pasar Cekkeng dengan menggandeng Bulog.
Melalui MDC tersebut masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula dengan harga terjangkau.
Hal itu dibenarkan Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bulukumba, Muh. Ali Saleng.
Menurut Sekda Kabupaten Bulukumba ini, program MDC kini telah diperluas ke seluruh kecamatan di Bulukumba. Sehinggasetiap kecamatan ada